
Saya jadi ingat kejadian di tahun 2008 kalau tidak salah, dimana saya melihat seorang ibu-ibu tua pemulung yang menghabiskan waktunya sendirian melewatkan pergantian tahun 2009 di trotoar perempatan daerah Medan Merdeka. Anda mungkin tidak menyadari hal ini atau mungkin tidak terlalu ambil pusing, namun sadari juga bahwa euforia pergantian tahun adalah milik bersama.
Ada banyak orang-orang yang tidak beruntung seperti Anda dan saya yang dapat menghabiskan waktu pergantian tahun dengan orang-orang terkasih. Ibu tua itu bisa jadi sedih karena tidak memiliki seorang pun untuk dapat menghabiskan waktu melewati euforia pergantian tahun. Mungkin bisa jadi hal yang paling mereka inginkan adalah bertemu dengan sanak saudara / anak / kerabat untuk sekedar melepaskan penat dan menikmati euforia tahun baru seperti saya dan Anda. Kalau Anda menghabiskan waktu sendirian, tidak masalah! Tahun baru tetap milik Anda juga.
Those who care and do their job
Ada juga beberapa dari kita yang masih bekerja dan secara profesional melakukan pekerjaannya di pergantian tahun. Yang paling jelas saya lihat, tentu saja polisi lalu lintas. Mereka rela menggantikan waktu mereka untuk kumpul bersama keluarga untuk mengatur lalu lintas yang sudah seperti 'sampah-tanpa-aturan' setiap kali pergantian tahun. Atau ada juga pemulung atau dinas kebersihan yang setelah pergantian akhir tahun harus membersihkan sampah-sampah yang Anda buang secara sembarangan. Tanpa mereka, kota Jakarta yang kita tinggali tentu akan lebih menjadi sampah lagi. Jadi, terlepas dari berapa uang yang Anda keluarkan untuk menginap di hotel mewah, menikmati sampanye di hotel berbintang atau sekedar barbeque-an bareng teman-teman, ingatlah mereka yang kurang beruntung yang hanya sekedar "bertahan hidup" di kerasnya ibukota.
Terlepas dari semrawutnya kemacetan di ibukota akibat 'rakyat' yang ingin menikmati pergantian tahun di Ancol, Monas, Mal-mal, atau tempat lainnya yang mengakibatkan saya harus terjebak dalam lautan motor dari Kuningan - rumah selama kurang lebih 4 jam. Terlepas dari seringnya dering message di BBM saya akibat broadcast message ucapan selamat tahun baru (yang biasanya datang dengan versi copy-paste) sehingga membuat saya sedikit-sedikit melihat ke arah BB saya. Terlepas dari adanya acara atau tidak orang-orang yang merayakan pergantian tahun dimanapun mereka berada, baik dengan kerabat, pasangan, keluarga, teman-teman, pergantian tahun ini tentu penuh makna karena diiringi dengan doa.
Whats your prayer for 2012?
Doa agar tahun depan lebih baik dari tahun ini?
Doa agar tahun berikutnya apapun target yang belum tercapai di tahun ini dapat tercapai di tahun depan?
Doa agar yang ingin memiliki momongan dapat memiliki momongan?
Doa agar tahun depan perencanaan keuangan lebih baik sehingga dapat membeli rumah dll?
Tentu semua doa yang keluar dan terucap secara verbal atau di dalam hati semuanya positif untuk setiap insan manusia. Meskipun saya sendiri tidak sempat ke gereja untuk merenung (ehm), saya menatap tahun depan juga dengan harapan yang sama seperti Anda, yakni tahun yang lebih baik dari tahun ini. Saya juga memiliki banyak harapan untuk tahun depan yang tentunya saya harap saya dapat mewujudkan harapan saya menjadi kenyataan.
So, whats the plan?
Banyak orang menatap masa depan dengan penuh harapan, namun mungkin tidak semua orang merencanakan apa yang akan mereka lakukan di tahun depan. Jadi, pertanyaan saya adalah, sudahkah Anda membuat rencana kecil atau besar untuk tahun depan? Mungkin Anda bisa mengambil secarik kertas, dan menuliskan kira-kira target apa saja yang ingin Anda raih? Bisa dalam soal pekerjaan, kuliah, liburan ke negara impian Anda, kondisi keuangan Anda, segi spiritual Anda, rumah idaman Anda, dan lain sebagainya. Anda harus dan kudu memiliki perencanaan (yang baik) tentang harapan-harapan Anda, atau kalau tidak, tahun depan bisa jadi sama seperti tahun ini. Saya sendiri belajar untuk membuat perencanaan kecil untuk bisa mencapai harapan-harapan saya di tahun depan. Target saya? tidaklah muluk, setidaknya 40 persen harapan yang saya ingin capai bisa tercapai di tahun depan.
Say Grace
Saat terjebak macet pun saya juga melihat banyak orang yang baru saja menunaikan ibadah pergantian tahun baik mereka beragama Islam, Katolik atau Kristiani serta Buddha. Saya yakin mereka semua bersyukur kepada Tuhan akan tahun 2011 ini, sebuah tahun yang menurut saya berjalan sangat-sangat cepat. Mungkin Tuhan belum menjawab semua pertanyaan mereka, mungkin Tuhan belum mengabulkan apa permintaan mereka, namun saya yakin, Tuhan menyayangi kita semua, makhluk ciptaanNya terlepas dari apapun perbedaan agama kita. Mengucapkan syukur adalah bentuk ucapan terimakasih kita terhadapNya akan belas kasih Dia yang telah dicurahkan kepada kita. Dengan masih bernafasnya kita di dunia ini, dengan masih diberikanNya kita umur, satu hal yang pasti yaitu, Tuhan percaya kepada kita. Ya, Dia percaya kita bisa melewati kesukaran, Dia percaya kita bisa bertumbuh-berkembang sesuai dengan ekspektasi Dia. Jadi, siapkah Anda untuk berjalan lebih dekat dengan Tuhan di tahun 2012 ini?
Say it with SMS
Terlepas dari maraknya broadcast message yang saya terima, saya sungguh-sungguh menghargai teman-teman atau kerabat atau rekan kerja yang mengirimkan saya SMS. Yap! Karena untuk saya, sekarang ini tidak semua orang mau mengirimkan SMS. Memang saya hanya mendapatkan 5-6 orang yang mengirimkan SMS ke saya -salah satunya yang tinggal di luar negeri, saya lebih merasa diingat, dihargai oleh sekumpulan kecil orang ini ketimbang mereka yang hanya mengirimkan saya broadcast message lewat BBM yang sebagian besar (maaf) tidak saya baca. Kalau itu baru SMS, bayangkan kalau Anda mendapat postcard / kartu / parsel dari teman atau kerabat Anda. Wow! it is really great!
Siap atau tidak, 2012 akan menyongsong kita semua dalam waktu kurang lebih 25 menit lagi. Untuk Anda semua yang membaca blog saya ini, saya ucapkan selamat tahun baru 2012. Semoga tahun naga memberikan kita semua kemakmuran sebagai rakyat, kepemimpinan pemerintahan yang lebih sehat, roda ekonomi yang lebih berjalan luas untuk rakyat, dan juga semua rencana dan harapan Anda dapat terwujud di tahun 2012 dan ingat, 21 desember 2012 kiamat. (Menurut ramalan suku Maya)
No comments:
Post a Comment