Wednesday, December 7, 2011

Tips menulis blog dari saya.

"Sama saat seperti membeli sebuah hunian, Anda bertanggung jawab terhadap hunian Anda lewat maintenance. Begitu juga dengan blog Anda sendiri. Ketika Anda membuatnya, Anda bertanggung jawab merawatnya."

Saya memiliki beberapa blog sebelumnya, namun akhirnya saya memutuskan untuk berkonsentrasi di blog yang satu ini agar saya bisa lebih terfokus dengan isi konten dan juga apa yang ingin saya tulis. Beberapa orang menggunakan blog sebagai catatan harian atau personal diary mereka. Bagaimana dengan saya? Tujuan saya menulis blog tentu saja men-sharing isi pikiran saya dan akan sangat senang mendapat respon atau feedback dari pembaca blog saya.

Saya juga berharap isi blog saya dapat memberikan pengaruh positif kepada orang lain, atau setidaknya menginspirasi orang lain. Sialnya, sangat susah untuk bisa menulis sesuatu yang menginspirasi atau memberikan pengaruh positif kepada pembaca blog saya terkadang. Namun, saya berharap blog saya dapat menginspirasi dan dapat membuat orang datang kembali mengunjungi blog saya. Jadi, saya ingin memberikan tips atau saran untuk membuat blog yang positif.

1. Hindari plagiarisme.
Jujur, saya pernah melakukan hal ini pada blog saya di Multiply. Saya "menyimpan" artikel-artikel kesukaan saya yang saya dapat dari kaskus atau internet, kemudian saya memajangnya secara mentah-mentah disana. Hasilnya? Blog saya di multiply tidak lebih dari sekedar etalase plagiat. Tidak ada yang menarik disana. Memang benar, cukup banyak yang datang dan memberikan komentar, namun saya merasa tidak puas karena etalase itu adalah hasil review orang lain, bukan pemikiran saya. Sepertinya saya merasa bersalah karena mengambil karya tulisan orang lain yang bukan milik saya. Bayangkan, berapa banyak waktu dan tenaga yang dikeluarkan oleh si penulis asli saat dia menulis itu. Saya sadar, banyak orang yang begitu mudah mengklaim tulisan copy-paste itu adalah benar miliknya. Sama seperti saat saya mencari tips membersihkan bekas lem pada kaca di kaskus, hasilnya ada beberapa thread dengan isi artikel yang sama persis.

Apabila Anda melakukan seperti apa yang saya lakukan pada Multiply saya yang hanya sekedar copy-paste saja, Apakah Anda masih bangga dengan blog saya? Saya rasa memiliki blog berarti Anda bertanggung jawab kepada isi blog Anda sendiri. Anda memiliki tanggung jawab untuk memberikan isi blog yang berbeda dengan blog-blog orang lain, meskipun mungkin topiknya sama. Memiliki blog berarti Anda menggunakan blog Anda untuk pemikiran Anda sendiri. Saya mendukung Anda untuk menjadi original, unik.

Tulis apa yang blog lain tidak pikirkan atau belum tulis. Benar, bahwa bisa jadi Anda terinspirasi oleh tulisan orang lain, namun akan sangat baik kalau Anda menulis ulang dengan bahasa Anda sendiri (tidak hanya sekedar copy-paste), hal tersebut juga baik untuk Anda, karena Anda belajar menulis dengan ejaan yang baik, Anda belajar mencerna ulang apa inti dari artikel yang Anda baca. Dan bisa jadi, tulisan ulang Anda lebih baik daripada artikel yang menginspirasi dengan bahasa Anda sendiri.

2. Perkuat nilai dan isi dari tulisan Anda.
Pernahkah Anda berpikir, apakah blog Anda memberikan pengaruh terhadap orang lain? Atau blog Anda hanya sekedar angin lalu saja. Apakah blog Anda penting untuk orang lain, sehingga membuat orang lain mengingat blog Anda, mem-bookmark blog Anda, bahasa kasarnya adalah seberapa pentingnya isi blog Anda?

Memiliki blog yang unik itu penting, tetapi akan lebih penting apabila isi dari blog Anda dapat memberikan jawaban atau solusi kepada orang lain yang membutuhkan, sehingga para pembaca blog Anda merekomendasikan blog Anda kepada orang lain. Atau mungkin blog Anda sangat atraktif sehingga membuat orang lain datang dan datang lagi mengunjungi blog Anda. Mereka tidak sabar mencari tahu hal apalagi yang akan Anda keluarkan di blog Anda.

Misalkan Anda mengkhususkan blog Anda kepada resep masakan. Kita tahu ada ribuan blog tentang resep makanan diluar sana. Namun bedanya, Anda mengemas blog Anda secara apik, unik dan atraktif dengan bahasa Anda sendiri yang lebih ringan, sehingga para pembaca dapat lebih mudah dan lebih mengerti langkah-langkah resepnya, bukan tidak mungkin pembaca akan datang lagi ke blog Anda.

3. Tentukan target market blog Anda.
Jangan hiraukan poin ini kalau memang Anda tidak berencana untuk menspesialisasikan blog Anda kepada sesuatu hal. Saya sendiri menulis blog trehaushinka ini karena saya sekedar ingin men-sharing pemikiran saya akan hal-hal yang saya suka. Target market saya? Tentu saja pembaca blog saya, namun saya juga ingin mencoba menspesialisasikan blog saya kepada beberapa hal, misalnya tentang musik, fashion, tempat hangout dan lainnya yang sedang saya usahakan untuk diliput. Tentu saja blogger memudahkan saya untuk menentukan target market saya karena ada fitur label, sehingga saya dapat mengkategorikan hal-hal yang saya ingin share.

Kenapa hal ini penting? Karena saya rasa apabila ada sebuah social media yang dapat menjawab kebutuhan Anda di satu tempat, Anda akan merasa lebih terbantu daripada menghabiskan waktu mencari di google atau di yahoo, bukan?

4. Jadilah diri Anda sendiri.
Hal ini berhubungan dengan ranah unik diatas, namun yang saya maksud jadilah diri Anda sendiri disini adalah gaya tulisan Anda. Saya percaya setiap orang bisa menulis, mereka bisa men-share pemikiran mereka sendiri. Saya seringkali bertemu dengan orang yang merasa mereka tidak pintar menulis, mereka tidak bisa mengeluarkan pemikiran mereka lewat tulisan, mereka takut pembaca tidak mengerti apa inti pemikiran mereka. Jangan takut, saya juga masih banyak salah ketik, salah eja, terkadang saya juga susah mengutarakan apa inti pemikiran saya karena mungkin saya terlalu bertele-tele dalam menulis. Tetapi jadilah diri Anda sendiri, utarakan gaya bahasa Anda sendiri. Anda juga bisa memberikan sentuhan personal di blog Anda lewat fitur-fitur, template blog yang disediakan di intenet.

Masing-masing orang memiliki karakternya sendiri, mungkin gaya tulisan saya terlalu formal dan tidak cocok dengan Anda. Tidak masalah. Perbedaan akan selalu ada. Semakin sering Anda menulis, Anda akan menemukan konsistensi tulisan Anda sendiri. Apabila Anda sudah memiliki pembaca setia pada blog Anda, jangan merubah secara total gaya bahasa Anda. Mungkin Anda bisa memasukkan sedikit unsur perbedaan, misalnya bahasa slang, namun jangan terlalu sering dan jangan sampai bahasa slang Anda merusak keseluruhan gaya tulisan Anda. Jadi, jangan takut untuk mulai menulis dengan gaya bahasa Anda sendiri. Lagipula, tidak ada yang instan dalam belajar, bukan?

5. Berikan pengaruh kepada pembaca Anda.
Ini adalah hal yang paling susah. Apakah Anda yakin, blog Anda memberikan pengaruh kepada orang lain? Atau tidak sama sekali? Apakah blog Anda hanya penuh dengan curhatan, umpatan kasar, atau Anda hanya menulis blog hanya pada saat Anda kesal? Kalau iya, jangan heran kalau blog Anda akan dilupakan. Tidak masalah untuk mengutarakan kekesalan Anda lewat blog, atau mungkin curhatan Anda lewat blog, namun jadikan semua energi negatif Anda menjadi positif untuk orang lain. Jadikan kekesalan Anda pelajaran untuk orang lain dengan kata-kata yang positif, buat agar orang lain yang membaca blog Anda yang terdengar negatif mendapatkan pengalaman atau pelajaran yang positif lewat hal yang Anda alami, Anda rasakan. Kalau bisa, diskusikan hal tersebut lewat blog. Jadikan blog Anda hidup dengan interaksi dua arah antara Anda sebagai penulis dengan pembaca blog Anda.

6. Jangan malas untuk mengupdate blog Anda.
Saya rasa setiap orang memiliki mood dan waktunya sendiri untuk menulis. Kecuali Anda suka menulis seperti saya, diluar sana ada banyak orang yang mengupdate blog mereka 3 bulan sekali atau ada yang bertahun-tahun baru diupdate. Sayang sekali, padahal banyak sekali hal yang bisa diutarakan setiap harinya. Kenapa? Karena sebenarnya ada begitu banyak peristiwa (besar atau kecil) yang bisa kita utarakan di blog. Untuk saya sendiri, menulis di blog adalah sebuah terapi jiwa dan pikiran saya. Blog juga berfungsi mengingatkan saya akan event-event yang hampir saya lupakan atau baru saja saya ingat. Jadi, ayo! Jangan malas menulis dan mengupdate blog Anda.

No comments:

Post a Comment