Bulan Desember ini penuh berkah. Saya dapat kiriman parsel isi sepeda dari supplier kantor saya. Wah, senangnya. Memang sih tadi siang, supplier kantor saya menanyakan alamat saya, saya kira awalnya paling kirim undangan acara atau nikahan siapanya jadi saya melupakan soal itu.Ketika nyampe rumah sembari menyantap gorengan pisang di tangan, mata saya tertuju kepada box sepeda baru yang diletakkan diatas kandang anjing saya.
Saya : "Itu sepeda siapa yang beli? (Sembari masukin pisang goreng ke mulut.)
Pembantu : "Loh. Itu paket. Kartunya ada di meja tamu."
Saya : (Bergegas menuju meja tamu) Hoala. Ternyata dari Mr.A. Wah, puji Tuhan!"
Saya yang tadinya sudah berniat makan malam, langsung membuka kiriman paket tersebut. Maklum, saya jarang mendapatkan hadiah. Sembari membuka kardusnya, saya berharap sepeda yang dikirimkan sepeda lipat, karena kalau sepeda lipat saya bisa memasukkan sepeda tersebut ke dalam mobil kalau saya sedang butuh. Namun ternyata sepedanya sepeda kecil. (Ya wajar, wong sepeda lipat harganya bisa puluhan juta)
Tapi nda apa-apa, wong namanya berkat harus disyukuri, toh? Walaupun sepeda tersebut mini, saya bisa menggunakannya keliling komplek untuk ke indomaret / alfamart misalnya. Atau orang-orang rumah bisa menggunakannya kalau mereka butuh. Terlepas dari itu, saya bersyukur bahwa saya masih dipercaya Tuhan untuk mendapatkan rejeki. Hehe .. Besok akan saya rakit sepedanya, pompa bannya dan keliling komplek di pagi hari bersama sepeda baru. Kring..kring. Jadi inget jaman kecil, naek sepedaan bareng temen-temen sambil maen terompet.
No comments:
Post a Comment