Tuesday, April 10, 2012

Seandainya saja kita tidak bodoh

Berapa banyak dari kita yang melakukan perbuatan bodoh? Pernahkah berpikir kita masuk neraka hanya karena satu kesalahan bodoh kita?

Meskipun untuk kita, sepertinya perbuatan bodoh kita itu sebenarnya masih bisa diampuni.

Bayangkan kita masuk neraka hanya karena kita tidak memberikan tumpangan kepada orang yang membutuhkan atau kita menggosipkan orang lain saat kita hangout bersama teman-teman kita. Sepertinya sial sekali bukan?

Omong-omong soal sial, Bukankah ada sebuah kepercayaan di masyarakat bahwa angka 13 adalah angka yang bisa membawa kesialan untuk kita. Oleh karena itu saya akan membawa Anda kepada angka sial ini, siap?

1 Samuel 13:13
Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.

Ayat ini cukup menakutkan ya? Karena selain ada 2 angka 13 disana, perhatikan isi ayatnya. Kita dikatakan bodoh oleh Tuhan, saya rasa itu adalah momen yang paling engkau tidak mau selama hidupmu.

Tetapi berapa banyak dari kita yang berbuat bodoh? Sama seperti anak kecil yang bermain api dimana akhirnya apinya menjadi besar dan menyebabkan kebakaran. Ayat ini cukup keras bunyinya karena Tuhan tahu kita sebagai manusia seringkali berbuat bodoh, tetapi perhatikan bunyi ayat terakhirnya, Tuhan tidak ingin kita menjadi bodoh dan melakukan perbuatan bodoh karena sebenarnya Tuhan sedang mengokohkan kerajaan kita.

Karena ketika banyak orang membicarakan konsekuensi atau akibat dari dosa atau perbuatan mereka atau tidak mendengarkan perintah Tuhan, mereka biasanya memfokuskan diri kepada hasil /result dari hasil kebodohan atau dosa kita.

Tre, apa sih maksud dari kalimat diatas? Maksudnya adalah ini :
  1. Orang akan lebih senang membicarakan penyakit kelamin Anda karena Anda sering melakukan seks diluar nikah dengan sembarang orang.
  2. Orang akan lebih sering membicarakan Anda karena Anda dipecat karena melakukan korupsi di kantor.
  3. Orang akan membicarakan Anda karena pekerjaan Anda tidak sesuai dengan skill Anda, karena apabila Anda tidak memperdulikan panggilan dari Tuhan, Anda bisa saja berakhir di tempat atau pekerjaan yang salah.
Diatas adalah beberapa contoh hasil/result yang menakutkan yang mungkin kalau kita pikirkan kita semua tidak akan mau mengalaminya kan?
Siapa yang mau punya anak di luar nikah?
Siapa yang mau dipecat?
Siapa yang mau dirinya dibicarakan oleh banyak orang (dalam hal yang negatif?).

Bukankah perintah tuhan mengatakan kita tidak boleh berzinah? Bukankah perintah tuhan mengatakan kita tidak boleh korupsi? Dan sadarkah Anda dengan tidak mematuhi perintah tuhan, ada begitu banyak berkat dari Tuhan yang kita lewatkan yang sebenarnya Tuhan sudah siapkan untuk kita HANYA KARENA KITA TIDAK MAU PATUH?

Bayangkan sebaliknya apabila Anda mematuhi perintah Tuhan.
  • Berapa banyak pengaruh baik, pemikiran positif yang bisa Anda bagikan kepada orang lain?
  • Bayangkan betapa indahnya pernikahan Anda dimana Tuhan menjadi landasan pernikahan Anda?
  • Betapa hebatnya hidup yang bisa Anda punya.
  • Bayangkan orang meniru hidup Anda. Bayangkan pengaruh atau efek positif yang bisa Anda berikan kepada orang lain.
Saya tidak pernah mau mengalami kejadian di Samuel 13:13 ini.
Sebisa mungkin saya tidak mau mendengar Tuhan Allah berkata :
  • "Tre, Anakku yang Kukasihi. Andai saja kamu sedikit lebih dermawan, Aku akan ..."
  • "Tre, Anakku yang Kukasihi. Andai saja kamu sedikit lebih setia, Aku akan ...."
  • "Tre, Anakku yang Kukasihi. Andai saja kamu sedikit lebih beriman, Aku akan ..."
  • "Andai saja kamu ...., Aku akan ...."

Tentu Anda juga juga tidak mau momen ini terjadi, bukan? Tidakkah itu membuat Anda penasaran akan apa Tuhan akan lakukan ANDAI SAJA ANDA SEDIKIT LEBIH ....???? Karena pada akhirnya, Anda ingin hidup anda lebih berarti, lebih berguna dan lebih bermakna. Apapun yang Tuhan Allah inginkan dalam hidup Anda, percayalah, itu adalah apa yang Tuhan inginkan UNTUK Anda.

Saya sangat-sangat bersimpati dengan orang yang melakukan bunuh diri apabila membaca ayat ini. Yah, saya hanya bisa mengatakan orang-orang yang melakukan bunuh diri itu bodoh, karena mereka menyerah. Mereka menyerah kepada semuanya termasuk diri mereka sendiri. Apakah mereka sekarang kira-kira menyesal mereka mengakhiri hidup mereka apabila mereka tahu berapa banyak berkat Tuhan yang akan mereka terima sebenarnya, namun mereka memilih untuk mengakhiri seluruh berkat itu?

Dan Anda dapat mendapatkan semua itu, andaikan Anda sedikit lebih ....

No comments:

Post a Comment