
Setelah blog saya sebelumnya tentang mendengar suara Tuhan (klik disini), saya menyadari bahwa kita seringkali mengatakan kita adalah pengikut Kristus, tetapi kebanyakan dari kita tidak mengenali suaraNya (termasuk saya).
Saya ingin mencari dan mendengar suaraNya karena kekristenan bukan hanya sekedar datang ke gereja tetapi lebih daripada itu. Kekristenan menawarkan sebuah hubungan personal dengan Tuhan pencipta dahulu dan sekarang dan selamanya. Kita memiliki sebuah hak istimewa dimana kita bisa mengenal pencipta kita.
Yesus berkata bahwa "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Namun seringkali saya merasa seperti domba bodoh yang tidak mengenali suarra gembala saya dan malah sibuk bercengkrama dengan para kumpulan serigala di hutan yang tidak jelas dimana letaknya. Tetapi saya temukan ternyata hei, pertanyaan ini juga ditanyakan oleh para nabi-nabi jaman dahulu, loh.
Samuel mendengar suara Tuhan namun tidak mengenalinya sampai dia dinasehati oleh Eli.
Gideon mendapatkan wahyu secara fisik dari Tuhan dan masih meragukan apa yang didengarnya sehingga dia meminta tanda, bukan sekali, tapi tiga kali.
Jadi berdasarkan blog saya tentang mengenal suara Tuhan, saya ingin membuat blog lanjutan tentang bagaimana cara mendengar suaraNya. Ketika kita mendengarkan suara Tuhan, bagaimana kita tahu pasti bahwa Dialah yang berbicara?
1. Suara Tuhan terkadang muncul seperti pemikiran yang datangnya sepintas.
Saya tipikal orang yang pemikir dan banyak sekali pemikiran dalam otak saya. Saya selalu mencoba untuk mendengarkan suara hati saya, dan saya rasa Tuhan bekerja dengan berbicara melalui suara hati kita. Terkadang suara Tuhan datang lewat pemikiran sesaat, visi yang mendadak, perasaan, atau impresi tertentu.
Misalkan, suatu hari di hati Anda, ada sebuah perasaan dimana Anda mendadak merasa tidak enak akan sesuatu hal, dan suara hati Anda menyuruh Anda untuk mengambil waktu sejenak untuk berdoa sejenak. Apakah Anda percaya bahwa yang menyuruh hati Anda untuk berdoa adalah Tuhan? Apabila Anda percaya, sudahkah Anda mengerti seperti apa suaraNya? Mungkin bukan suara yang audibel, tetapi hanya pemikiran sepintas. Oleh karena itu, ketika Anda ingin mendengar suaraNya, cobalah memilah-milih pemikiran Anda yang terkadang datang sepintas.
2. Luangkan waktu bersamaNya
Kalau Yesus menggunakan perumpamaan domba, maka saya menggunakan perumpamaan yang sama, hanya binatangnya saja yang berbeda. Saya memiliki banyak piaraan anjing dirumah saya. Dan piaraan saya mengenali suara saya. Baik dari intonasi saat saya marah kepada mereka, saat saya merindukan mereka, saat saya bermain dengan mereka, saat saya memuji mereka. Kenapa mereka bisa mengenali suara saya? Karena saya dan mereka tinggal dan hidup bersama setiap harinya. Jadi, secara otomatis, anjing piaraan saya mengenali suara saya atau suara anggota keluarga saya lainnya.
Pastikan bahwa setiap hari Anda menikmati waktu doa yang berkualitas, mempelajari Alkitab dan dengan tenang merenungkan FirmanNya. Makin Anda menggunakan waktu secara intim dengan Tuhan dan FirmanNya makin mudah Anda mengenali suara Tuhan dan pimpinanNya dalam hidup Anda.
Karyawan bank dilatih untuk mengenali uang palsu dengan mempelajari uang asli dengan cermat sehingga dengan mudah mereka mendeteksi uang palsu. Kita perlu mengenali dengan cermat Firman Tuhan yang telah difirmankan olehNya sehingga ketika Tuhan berbicara kepada kita atau menuntun kita akan jelas bahwa itu adalah Tuhan.
Tuhan berbicara kepada kita supaya kita dapat mengerti kebenaran. Tuhan dapat saja berbicara secara lisan kepada orang, namun secara utama Dia berbicara melalui FirmanNya; dan kadang-kadang melalui Roh Kudus kepada hati nurani kita, melalui keadaan, dan melalui orang-orang lain. Dengan menerapkan apa yang kita dengar pada kebenaran Firman Tuhan, kita dapat belajar mengenali suaraNya.
3. Tetaplah berada di dalam naunganNya hingga Anda dapat merasakan kehadiranNya yang lembut di tempat yang sunyi.
Kebanyakan dari kita seringkali merasa bingung, cemas dan lainnya ketika kita membutuhkan untuk mendengar suaraNya. Biasanya, di saat-saat seperti ini, kita cenderung akhirnya melarikan kebutuhan kita akan mendengar suara Tuhan dengan cara curhat ke orang lain. Tidak salah memang. Tetapi saran orang lain belum tentu menjadi apa yang Tuhan kehendaki untuk Anda.
Habbakuk berkata dia akan tetap berdiri di tempat pengintaiannya dan menantikan apa yang akan difirmankan Tuhan kepadanya (Habakkuk 2:1) Habakkuk mengerti bahwa dia membutuhkan sebuah tempat yang sunyi sehingga jiwanya dapat berteriak, mengeluh, bercerita kepada Tuhan. Bukankah Yesus juga berdoa di taman Getsemani yang sunyi kepada Allahnya? Apakah Anda memiliki sebuah tempat sunyi seperti ini?
4. Berikan pujian-pujian kepadaNya
Seringkali disaat saya sedang pusing, stress, tidak tahu harus berbuat apa, rasanya begitu banyak yang ingin saya katakan kepada Tuhan namun saya tidak tahu berkata apa, saya melampiaskan semua perasaan saya lewat puji-pujian atau menyanyikan lagu dengan hati yang benar-benar tertuju kepadaNya. Puji-pujian adalah satu bentuk cara agar kita tetap bisa berdiri di dalam naunganNya. Kenapa saya tahu? Karena di 2 Raja-raja 3:15 dikatakan "... Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia."
Ketika saya bermain musik, menyanyikan lagu, membuat lagu, membuat lirik atau apapun itu, saya membuka jiwa saya, pikiran saya kepadaNya dalam keheningan agar Dia tahu, bahwa saya membutuhkan Dia tidak peduli saya terlihat kuat di hadapan orang lain.
5. Jangan remehkan visi dan mimpi-mimpi yang Anda dapatkan
Seringkali Tuhan berbicara lewat visi dan mimpi kepada orang pilihanNya di Alkitab. Ketika Habakkuk berdoa kepada Tuhan di ayat 2:1, sebenarnya dia sedang meminta visi kepada Tuhan. Dia menantikan Tuhan memberinya visi. Dia membuka seluruh jiwa, tubuh, hati, pikiranNya kepada Tuhan demi visi itu.
Mungkin saya jarang bersikap seperti Habakkuk, dimana saya benar-benar meminta visi. Tetapi bukankah dia memberi kita mata di hati kita agar kita dapat menerima visi rohaniNya dan juga pergerakan Tuhan di dalam hidup kita? Sadarkah Anda bahwa kita adalah makhluk roh dan ada banyak pergerakan aktif dari roh di sekitar kita. Baik itu Roh Kudus, para malaikat, para setan dan Iblis, Roh Allah Bapa, roh Yesus. Ketidakbisaan kita untuk melihat ini semua karena ketidakpercayaan kita atau kurangnya pengetahuan. Seringkali kita bingung ketika kita mendapatkan visi atau mimpi. "Ini apa ya? Kemarin kok bisa mimpi itu, ya?"
Apabila saat ini Anda tidak memiliki visi dan ingin Tuhan berbicara kepada Anda agar dia memberi Anda visi, maka carilah, terus cari dan terus cari. Kebanyakan dari kita tidak mencari. Kita hanya meminta. Jadi, rubah hati Anda. Mulailah tertuju kepada visi dan mimpiNya.
6. Catat semua berkat dan pertanyaan Anda untukNya
Pernahkah Anda mencatat berkat-berkat Anda atau setidaknya menghitung setiap hari berapa banyak berkat yang Anda telah dapatkan dari Tuhan? Mungkin Anda pernah meminta sebuah hal yang besar dan Anda mendapatkannya? Atau mungkin berkat-berkat sederhana yang tidak Anda tidak sadari setiap harinya seperti udara, kesehatan, pekerjaan, gaji, teman-teman dan lainnya?
Cobalah catat secara rutin 3 bulan saja untuk latihan pertama. Mungkin Anda memiliki banyak pertanyaan tentang hidup Anda, tentang pilihan-pilihan Anda, tentang keraguan Anda. Catatlah semua itu. Berkat dan pertanyaan Anda dan ajukan kepada Tuhan. Dan lihatlah hasilnya selama perjalanan maka Anda akan terkagum-kagum akan betapa baiknya Tuhan kepada Anda. Anda adalah gereja Tuhan. Anda adalah catatan dan buku harian Tuhan.
----------------------------------
Note :
Jaman kita berbeda dengan jaman nabi-nabi dimana mereka tidak memiliki akses kepada Alkitab, internet dan lainnya. Jadi ketika mereka ragu akan suara Allah, mereka tidak bisa saling BBM atau mendapatkan peneguhan dari nabi lain melalui twitter. Sedangkan kita memiliki apa yang tidak dimiliki oleh Gideon dan Samuel yakni Alkitab yang lengkap, Firman Tuhan yang diinspirasikan yang dapat kita baca, pelajari dan renungkan.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai hal-hal atau keputusan dalam hidup Anda? Lihat apa yang dikatakan Alkitab mengenai hal itu. Karena Alkitab adalah salah satu bentuk lain dari suaraNya.
No comments:
Post a Comment