Friday, July 20, 2012

Menjadi sempurna

No one is perfect... that's why pencils have erasers. ~taukdehsapa

Saya setuju dengan pernyataan gembala sidang gereja saya, Jeffrey Rachmat bahwa tujuan kehidupan bukan untuk menjadi kaya, atau sukses, tetapi menjadi dewasa.

Namun lebih daripada itu, saya mencoba untuk berpikir, bagaimana kalau ada sesuatu yang lebih daripada sekedar menjadi dewasa? Bagaimana kalau tujuan hidup kita adalah bereaksi dan berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan keinginan Tuhan secara sempurna.

Sebentar Tre ... Sempurna? Yap! Anda tidak salah membaca. Saya menulis kata sempurna. Tetapi bukankah kita semua tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Sayangnya, tujuan hidup kita bukan berasal dari dunia ini, tetapi berasal dari Tuhan sendiri.

Saya yakin, di setiap hati super terkecil di setiap kita, kita ingin melayani Tuhan secara sadar atau tidak sadar. Keinginan Tuhan akan memberikan kita sebuah kedamaian sejahtera dariNya. Tetapi keinginan Tuhan yang super mulia itu mungkin tidak terlihat sama dengan apa yang kita inginkan kita lihat.

Kita perlu mengerti dan menelaah apa arti sempurna Tuhan terlebih dahulu. Karena kalau kita salah, bisa jadi kita menjadi tidak mengerti akan maksud asli tujuan Tuhan untuk kita karena kita terlalu sibuk mengejar impian kita sendiri. Kebanyakan dari kita sibuk membuat mimpi kita sendiri. Kebanyakan dari kita sibuk menciptakan tujuan hidup kita sendiri, padahal kita semua memiliki tujuan kita yang berasal dari Tuhan.

Pengertian kita akan kata sempurna sayangnya, artinya adalah sempurna untuk kita.
Hari yang sempurna artinya adalah semua berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.
Pernikahan yang sempurna artinya adalah pernikahan itu berjalan mudah dan tidak membuat stres.
Pekerjaan yang sempurna adalah pekerjaan itu menghasilkan banyak uang dan kita menjadi pemimpin teratas di rantai makanan dengan hanya sedikit bekerja.
Hasil ulangan yang sempurna adalah mendapatkan nilai A+ tanpa perlu belajar seharian atau semalam suntuk.

Hal tersebut di atas tidak salah atau tidak buruk, tetapi seperti yang saya katakan. Pengertian sempurna itu hanya berdasarkan keinginan kita. Bukan keinginan dan kehendak Tuhan. Sialnya, apa yang menurut kita sempurna, belum tentu sempurna untuk Tuhan.

Sial untuk Anda lagi, apa yang sempurna di mata Tuhan akan menjadi sempurna untuk kita juga. Keinginan Tuhan untuk Anda adalah agar Anda menjadi semua yang telah Dia ciptakan untuk Anda di awal hidup Anda, agar Anda memuliakan Tuhan dengan cara yang layak dimataNya. Kehendak dan rencana Tuhan yang sempurna mungkin tidak sempurna untuk setiap kita. Kehendak Tuhan mungkin tidak terlihat sempurna di mata Anda. Tetapi saya yakinkan Anda, bahwa kehendaknya adalah sempurna untuk Anda.

Anda mungkin mengutuki pekerjaan Anda sekarang ini. Anda mungkin memaki Tuhan atas hubungan Anda yang kandas dengan kekasih Anda. Penyakit yang Anda hadapi saat ini sudah pasti tidak terlihat sempurna di mata Anda. Tetapi melalui semua itu, ketahuilah bahwa Tuhan (secara sempurna) meningkatkan dan mengasah karakter Anda, Dia melebarkan dan membesarkan ruang hati Anda agar Anda menjadi orang yang persis Dia inginkan. Dan sepanjang perjalanan pengasahan karakter tersebut, Dia akan meletakkan Anda di posisi dimana Anda akan dapat melihat bahwa Dia begitu baik, besar, dapat diandalkan dan memiliki tujuan baik untuk Anda pada akhirnya.

Kehendak Dia mungkin akan mudah untuk dijalani, tetapi Anda yang akan menikmati hasil kebaikanNya. Seperti yang saya katakan diatas, tujuan hidup manusia bukanlah untuk menjadi kaya, tetapi menjadi sesuai apa yang Dia harapkan dengan mendewasakan kita, menyempurnakan kita. Mungkin saat ini Anda adalah ulat gendut yang berjalan merambat, namun saya percaya bahwa setiap dari kita adalah kupu-kupu yang indah. Sekarang hanya tinggal pertanyaannya adalah, maukah Anda disempurnakan olehNya?

No comments:

Post a Comment