"Apapun yang terjadi. Meski harus mati. Kita tidak boleh kalah. Ini hidup kita. Prinsip kita. Darah kita. Kita harus menaaaaang!!"

Anda tahu contoh langsung dari sikap tidak mau kalah? Sikap ini bisa kita lihat langsung pada pertandingan-pertandingan olahraga (apa pun jenis olahraganya)
Mereka tidak mau kalah pada pihak lawan. Jangankan lawan, bahkan mereka pun terkadang tidak mau kalah dengan dirinya sendiri dengan membuat rekor waktu terbaru.
Ada dua tipe tim, yang pertama adalah tim yang tidak mau kalah karena mereka harus memenangkan pertarungan/ pertandingan, atau bisa dibilang mereka berusaha lebih baik daripada lawan mereka.
Yang kedua adalah tim yang memilih untuk bermain aman dan berusaha tidak melakukan kesalahan fatal untuk menjaga sesuatu yang mereka sudah miliki. Mereka hanya bertahan.
Tentu saja tim yang kedua bisa kita bilang tidak memiliki mendekati kemenangan sesungguhnya. Mereka menang di beberapa pertandingan, tetapi mereka tidak bisa mendapatkan lebih daripada itu.
Saya rasa prinsip tidak mau kalah ini tidak hanya terjadi di pertandingan, tetapi juga di kehidupan kita. Menurut saya, kebanyakan kita memilih menjadi tipe orang yang kedua. Dengan kata lain, kebanyakan dari kita hanya menjaga apa yang kita miliki dengan berusaha tidak melakukan kesalahan fatal. Kita tidak mengembangkan potensi kita secara lebih dengan merasa cukup karena kantor menggaji kita. Kita bertahan pada apa yang kita miliki dan tidak mengembangkan kemampuan kita. Kita merasa nyaman dengan apa yang terjadi di zona nyaman kita, sehingga kita tidak terpacu untuk berbuat lebih daripada itu.
Biasanya kesalahan fatal yang kita alami dalam hidup berhubungan dengan keputusan-keputusan besar yang kita ambil secara sadar dan yakin. Mungkin Anda melakukan sesuatu kebodohan dari sisi keuangan Anda dan jatuh bangkrut. Atau mungkin anda melakukan kesalahan besar kepada orang lain, sehingga sisi personal Anda terganggu dan mengakibatkan Anda tidak bisa bekerja atau menghasilkan sesuatu secara efektif.
Kebanyakan dari kita begitu takut akan hal ini sehingga kita menghabiskan energi yang besar untuk tidak melakukan kesalahan fatal. Tidak ada dari kita yang mau melakukan kesalahan fatal. Dan jangan sampai terjadi, karena kita harus berhati-hati untuk tidak mengacaukan hidup yang telah diberikan kepada kita oleh Tuhan.
Tetapi lebih daripada itu, ada sesuatu yang lebih menakutkan dan jauh lebih parah daripada hanya sekedar bertahan dan tidak melakukan kesalaha, yaitu : hidup sia-sia atau hanya melewatkan waktu begitu saja.
Berapa banyak dari kita yang hidup seperti itu? Hidup dengan prinsip mengikuti arah saja, tidak memiliki visi atau tujuan atau rencana (baik jangka pendek dan jangka panjang) Kita hidup hanya untuk melewatkan waktu saja. Hanya bangun, makan, kerja, tidur. Kenyataannya, menghabiskan waktu hidup Anda begitu saja memiliki potensi untuk lebih merusak hidup Anda karena Anda tidak sadar hal tersebut terjadi sampai Anda telat menyadarinya.
Anda bangun suatu hari dan Anda menyesal hidup Anda sudah begitu telat. Anda MUNGKIN masih bisa melakukan sesuatu, tetapi penyesalan karena sudah begitu banyak waktu yang Anda habiskan untuk hal yang sia-sia akan terasa begitu besar. Anda akan menyesal karena Anda merasa Anda seharusnya melakukan sesuatu itu di masa lampau.
Tuhan tidak menempatkan Anda di dunia ini tidak hanya sekedar untuk bertahan dan berusaha tidak melakukan kesalahan fatal dalam hidup Anda.
Dia menaruh Anda disini untuk MELAKUKAN SESUATU BERDASARKAN PURPOSE ANDA
Sesuatu yang BESAR.
Sesuatu yang BERPENGARUH.
Sesuatu yang sifatnya ABADI/KEKAL.
Ingat bahwa hidup Anda tidak diukur dari seberapa besar kesalahan yang Anda buat, tetapi dari berapa besar pengaruh Anda kepada orang lain. Orang-orang yang tidak takut akan kemungkinan melakukan kesalahan fatal adalah orang-orang yang tidak menghabiskan waktu mereka begitu-begitu saja.
No comments:
Post a Comment