"Masa sih kamu ngga bisa apa-apa, kamu ngga bisa diandalkan"
"Gimana mau naik pangkat dan gaji kalau ngurus hal begini saja tidak becus?"
"Kerja yang bener, jangan cuma ngimpi"

Berapa seringnya kita mendengar perkataan dan sindiran di atas? Saya rasa cukup sering. Kita hidup di dunia yang instan, semua harus serba cepat. Dan seringkali orang tidak memikirkan keterbatasan yang orang lain miliki.
Semua orang yang memiliki keterbatasan seringkali dipaksakan sama dengan orang yang superior.
Tetapi kenyataannya, setiap orang memiliki keterbatasan dirinya masing-masing, begitupun dengan saya.
Dan kebanyakan orang tidak bisa menerima hal ini yang berakibat pada cara pikirnya pun ikut berubah.
Apabila saya memiliki ............, maka saya akan ................
Apabila saya bisa ....................., maka saya akan .................
Jadi,
Apabila saya memiliki banyak uang, maka saya akan membeli rumah yang besar.
Apabila saya memiliki banyak uang, maka saya akan menambah perusahaan saya.
Apabila saya bisa bermain musik, maka saya akan menjadi rock star.
Apabila saya bisa menyanyi, maka saya akan menjadi seorang musisi atau penyanyi.
dan lain sebagainya..
Bukankah ini adalah pemikiran yang normal untuk manusia dari jaman dahulu hingga sekarang? Kita sebut pemikiran ini dengan berandai-andai. Dan pemikiran seperti ini di dalam dunia advertising dan periklanan disebut pemikiran diluar kotak (think outside the box).
Apa yang akan Anda lakukan kalau Anda memiliki uang yang banyak? Apa yang akan Anda lakukan apabila Anda bisa mendapatkan apa yang andai-andaikan? Kedengarannya keren apabila kita mendapat yang kita andaikan? Tapi pemikiran ini sebenarnya adalah dasar dari bentuk ke frustasian Anda. Kenapa?
Karena kenyataannya ....
Anda tidak memiliki banyak uang.
Anda tidak bisa menyanyi karena suara Anda tidak bagus.
Anda tidak bisa bermain musik.
Anda tidak memiliki banyak perusahaan.
Anda masih di titik dimana Anda berada sekarang.
Dengan kata lain, Anda terjebak dengan keterbatasan yang Anda miliki. Dan ketika Anda berpikir alangkah enaknya apabila Anda bisa terlepas dari semuanya itu, Sialnya, Anda masih berada disana, dan Anda harus terjebak dengan keterbatasan Anda. "Ah tre, kalau begitu, lebih baik tidak merencanakan dan tidak bermimpi apa-apa dong? Memang salah kalau berandai-andai?" ... sayangnya, bukan itu yang saya maksud.
Tentu saja perencanaan dan impian penting. Tetapi permasalahannya, kotak Anda tidak tidak akan pernah menjadi besar menjadi sebesar apa yang Anda impikan / andai-andaikan apabila Anda tidak belajar untuk hidup di dalam kotak tersebut. Saya tantang Anda untuk berpikir di dalam kotak keterbatasan Anda.
Berhentilah berdiam diri menunggu sesuatu akan terjadi dan lebih baik mulailah kerjakan apa yang menjadi pekerjaan Anda di depan mata.
Bekerja dan buatlah rencana sesuai dengan berapa banyak uang yang Anda miliki, talenta yang Tuhan telah berikan kepada Anda.
Berapa banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pelayanan atau mungkin aset perusahaan Anda dengan sumber yang Anda miliki saat ini?
Apabila Anda berpikir akan sangat indah dan enaknya apabila Anda bisa memiliki apa yang Anda andaikan sekarang, maka Anda tidak akan bisa melihat akan apa sebenarnya yang Tuhan sedang kerjakan dengan hidup Anda saat ini. Dan permasalahannya adalah, apapun yang Ia taruh di dalam hidup Anda saat ini, Dia hanya menginginkan Anda melewati semua itu proses demi proses, bahkan ketika Anda melihat proses itu terlalu besar, terlalu mustahil untuk Anda.
Tahukah Anda bahwa keterbatasan Anda adalah kesempatan terbesar untuk Tuhan?
Apabila Dia menginginkan Anda untuk memiliki ......, Dia akan menyediakannya untuk Anda.
Apabila Dia menginginkan Anda untuk melakukan ......., Dia akan membuat Anda bisa melakukannya.
Permasalahannya Dia tidak melakukan itu. Dia tidak memberikan Anda semua khayalan dan impian Anda secara instan. Jadi, pasti ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar pemikiran Anda yang Ia inginkan Anda lewati terlebih dahulu dengan keterbatasan Anda saat ini karena Ia memiliki rencana dan rancangan tersendiri akan apa yang Ia ingin lakukan akan apa yang sedang Anda miliki dan apa yang sedang Anda bisa lakukan sesuai dengan talenta Anda.
Kebanyakan dari kita begitu terfokus akan sesuatu yang belum kita miliki, sehingga kita begitu buta dan tidak menghargai akan apa yang sedang kita miliki. Apabila Anda berpikir alangkah enaknya apabila Anda mendapatkan apa yang Anda andaikan saat ini, maka Anda sebenarnya sedang tidak bisa melihat apa yang sebenarnya Tuhan sedang kerjakan dalam hidup Anda. Dan apapun yang Ia taruh di dalam kehidupan Anda, uang yang sekian jumlahnya, gaji yang Anda dapatkan, talenta dan kemampuan Anda.
Itu semua adalah proses yang harus Anda lewati setahp demi setahap untuk mencapai apa yang menjadi rencana dan rancanganNya. Hanya itu yang ia butuhkan, Ia butuh Anda menjalani kotak keterbatasan Anda, karena Ia akan menemani dan membantu Anda membesarkan kotak Anda setahap demi setahap, masalah demi masalah .. meskipun terkadang bagi Anda, hal itu mustahil Anda lewati.
No comments:
Post a Comment