Money never starts an idea. It is always the idea that starts the money. ~Owen Laughlin

Saya yakin dan sangat yakin bahwa Tuhan adalah pribadi yang sangat kreatif dan punya banyak ide. Kok bisa, Tre?
Ya iya lah. Bayangkan, dia bisa membuat trilyunan milyar manusia dengan berbagai macam keunikannya masing-masing sejak ribuan tahun lalu (dan Dia masih melakukan 'hobi' tersebut hingga sekarang). Tuhan memiliki ribuan ide. Dan Dia mewarisi ini kepada kita.
Ya, Dia mewarisi kepada kita ide-ide. Bahkan bagi dunia, ide adalah sesuatu yang bernilai tinggi. Anda pun akan menghargai ide-ide baru terlepas siapa Anda.
Apakah Anda seorang yang berpikiran secara logis atau kreatif.
Terlepas apakah posisi Anda, ide yang ada di pikiran-pikiran Anda adalah karunia dari Tuhan dan Anda bertanggung jawab untuk itu.
Permasalahannya, tidak semua ide kita diciptakan sama. Setiap dari kita memiliki ide yang berbeda baik dari segi nilai, tingkat kreatif dan fungsi. Terkadang ide bisa muncul tidak lebih dari beberapa detik saja. Jadi Anda harus memiliki teknik atau metode untuk mengevaluasi semua ide itu di belakangnya. Karena kalau tidak, Anda akan hanya sekedar melupakan dan membuang waktu Anda untuk ide-ide yang abstrak.
Jadi ketika Anda memiliki untuk sesuatu, ini saran saya untuk Anda. COBA LAKUKAN IDE ITU!
Ketika saya menginginkan untuk membeli pakaian, saya akan mencoba pakaian tersebut lebih dahulu sebelum saya membelinya. Kenapa? Karena semua pakaian itu terlihat sangat bagus ketika mereka digantung di raknya. Tetapi apakah berarti semua pakaian itu cocok dengan saya? Eits, belum tentu. Saya justru ingin mengetahui seperti apa kira-kira yang akan terjadi dalam kehidupan nyata kalau saya mengenakan pakaian tersebut. Bukan hanya sekedar membayangkan saja.
Apakah pakaian itu cocok?
Apakah ukurannya pas?
Apakah pakaian tersebut nyaman?
Apakah masuk ke dalam selera saya?
Apakah motifnya bagus?
Apakah pakaian tersebut akan cocok dengan aksesoris lainnya?
Kita baru saja berbicara tentang ide pakaian. Mari kita bahas tentang ide yang datangnya berasal dari Tuhan. Oke, kita semua bisa memiliki ide. Tetapi memiliki sebuah ide saja tidaklah cukup. Ide Anda sebaiknya akan memiliki dampak yang besar baik secara skala dan kualitas. Apabila Anda ingin mengetahui apakah ide Anda potensial atau tidak, Anda harus bisa membayangkan sebuah keadaan dimana ide Anda tersebut bisa didorong hingga ke titik maksimal.
Saya ambil contoh, ketika saya mencari nama untuk usaha fotografi saya. Saya membayangkan nama yang saya pilih akan mudah diingat, menarik, mencerminkan diri saya dari segi font dan pelafalanannya. Saya membayangkan diri saya ada di dalam nama logo tersebut. Saya membayangkan ketika orang menyebut nama logo itu, mereka akan mengatakan "Tre banget, deh!"
Bayangkan ketika saya menggunakan nama yang bermakna kecil, murahan, atau bahkan nama yang terkesan bodoh untuk usaha fotografi, apa yang akan orang-orang pikirkan? Tentu mereka juga akan menganggap rendah saya ketika mereka mendengar nama itu. Dalam skala besar, bukankah itu yang terjadi dalam hidup kita juga?
Permasalahan lainnya setelah Anda menemukan dan yakin dengan ide Anda adalah, kapan Anda akan menjalankan ide tersebut? Apakah Anda akan mencobai ide tersebut hari ini? Apakah Anda akan berhenti sebentar untuk beberapa saat dan menunggu saat yang tepat untuk mencobai ide tersebut? Dapatkah Anda membayangkan, ketika Anda mengeksekusi ide tersebut ke penonton / kerumunan orang, apakah reaksi mereka dalam bayangan Anda? Akankah mereka menerima ide itu? Atau ketika Anda mengajukan ide tersebut kepada dosen / guru Anda, nilai apakah yang akan mereka berikan? Akan sangat baik apabila nilainya A+ bukan?
Kalau Anda yakin bisa dengan ide Anda. Jalankan ide tersebut dan jadikan ide Anda nyata.
Kalau Anda tidak yakin dengan ide Anda. Taruh pakaian itu di raknya dan cari ke ide yang lain atau pakaian yang lain.
Karena untuk apa Anda membeli pakaian yang buntut-buntutnya tidak pernah Anda pakai dan Anda tidak bangga dengan pakaian itu dan pakaian itu tidak memberikan dampak positif kepada diri Anda, bukan?
No comments:
Post a Comment