Mimpi Besar is Okay. But...??

"Kamu kudu punya achievement yang gede, Tre! Jangan cuma sebatas itu aja achievement kamu! Kamu pasti bisa kok!"

Setidaknya itu yang diucapkan oleh teman saya, Louie, beberapa hari lalu ketika saya sedang bersantap makan malam dengannya di sebuah restoran di bilangan Kuningan.

Saya tidak membantah tentang pernyataan itu. Bahkan saya bersyukur saya diingatkan bahwa ternyata selama ini goal / achievement saya terlalu kecil dan mungkin goal saya terlalu terfokus tentang diri saya sendiri sehingga saya perlu merubah goal saya menjadi lebih besar.

Mungkin teman-teman Anda atau keluarga pun mendukung Anda untuk melakukan hal yang sama. Anda mungkin dianjurkan untuk (sebaiknya) memiliki achievement atau goal yang lebih besar.

Saya hanya sedikit mau menambahkan sedikit tentang frase ini, bahwa tidak salah untuk memiliki goal atau achievement yang besar.

Permasalahannya saya melihat kebanyakan mimpi yang besar tidak dimulai dari sesuatu yang kecil. Mereka cenderung memulai dari sesuatu yang besar juga. Akibatnya? Mereka menjadi cepat menyerah karena langkah pertama mereka sudah terlalu besar. Mereka sudah kehabisan tenaga dan mental sebelum mereka melangkah. Atau mereka akhirnya tidak pernah memulai sama sekali, karena yang mereka siapkan adalah semangat / modal untuk mempersiapkan memulai sebuah langkah awal yang besar. Bukankah orang bijak mengatakan kita semua memulai dari langkah kecil?

Sebuah mimpi / cita-cita / tujuan yang besar tanpa sebuah tindakan kecil adalah sia-sia. Saya yakin Tuhan pun merubah hidup kita menjadi lebih besar dan perubahan itu dimulai dari hal-hal yang kecil. Saya pun menyadari bahwa dengan rutinitas saya yang kecil dengan mencatat budget pengeluaran saya setiap hari, ternyata merubah cara pandang saya tentang keuangan secara lebih besar.

Saya menginginkan iman saya menjadi lebih besar seperti Rasul Paulus dalam semalam. Itu mimpi yang besar.

Tetapi saya bisa mencoba meluangkan waktu setidaknya dua sampai lima menit untuk berdoa setiap hari dimulai hari ini atau esok. Langkah yang kecil.

Saya menginginkan memperbaiki hubungan saya dengan musuh-musuh saya dalam semalam. Itu mimpi yang besar.

Tetapi saya bisa mencoba berbicara dengan mereka dan membuka pintu maaf saya, menulis kepada mereka, menelepon mereka, mengatakan saya menyesal dan lainnya. Langkah yang kecil.

Saya ingin menjadi seseorang yang tidak pelit. Saya ingin bisa terkenal seperti Bunda Teresa suatu hari nanti. Mimpi yang besar.

Tetapi saya bisa mencoba secara rutin memberikan perpuluhan atau kolekte di gereja setiap minggunya. Langkah yang kecil.

Eits, saya ingin Anda tetap percaya, berdoa, berusaha dan memimpikan hal-hal yang besar pasti dan akan terjadi dalam hidup Anda. Bahkan Tuhan pun menginginkan hal tersebut terjadi ke dalam hidup Anda. Tetapi saya ingin mengingatkan Anda dan diri saya sendiri bahwa untuk melihat mimpi-mimpi tersebut terwujud, ada langkah kecil yang harus kita coba ambil dan lakukan. Jadi, langkah kecil apakah yang bisa Anda lakukan hari ini yang kira-kira akan membawa Anda ke mimpi Anda yang besar esok hari?

Bisa jadi Anda mulai mencoba bangun lebih pagi.

Bisa jadi Anda mengurangi kebiasaan merokok Anda kalau Anda belum bisa berhenti total.

Bisa jadi Anda mulai menyisihkan 10 persen dari pendapatan Anda untuk perpuluhan.

Bisa jadi Anda mencoba lebih sering menyimak perkataan orang lain.

Bisa jadi Anda mulai lari pagi selama 5 - 15 menit setiap hari agar Anda lebih bugar.

Bisa jadi Anda mencoba lebih sering memuji pasangan Anda setidaknya satu kali setiap hari.

Kalau Anda berpikir Anda tidak bisa. Buang jauh-jauh pemikiran itu. Karena saya setuju dengan refleksi status BBM teman saya, Louie. PASTI BISA! Kalau dia bisa. Maka saya bisa. Dan Anda pun bisa.