Friday, June 15, 2012

Belajar dari masa lalu kita

"Dua tahun saya dipenjara. Awalnya hanya karena diajak teman untuk mencuri . Namun naas, teman saya meninggal di tangan massa. Saya beruntung saya bisa terhindar dari amukan masa. Masa-masa di penjara? Ingin mati rasanya.

Mengetahui saya keluar dari penjara, tidak ada lagi anggota keluarga saya yang mau menerima saya. Orang tua saya pun tidak lagi mau menganggap saya sebagai anak. Kakak saya pun mendukung karena ia malu memiliki adik seorang penadah barang curian. Saya pergi dari kampung halaman saya beberapa tahun lalu. Dan disinilah saya sekarang, berusaha menyambung hidup dengan menjual bakmi gerobak.

Berusaha bertahan hidup dan berusaha mendapatkan maaf dari keluarga saya. Saya rasa yang kedua yang lebih susah ketimbang hanya bertahan hidup. Saya hanya berharap ada kesempatan lagi yang diberikan kepada saya. Saya rindu dengan keluarga saya. Dengan omelan ayah, dengan belaian Ibu. Dengan candaan kakak. Saya tahu saya salah. Jalan yang pernah saya ambil salah. Namun apakah Tuhan begitu kejamnya sehingga pintu maaf tidak lagi terbuka untuk saya?"

----------------------

Dan saya pun sibuk menghabiskan dengan lahap bakmi yang dijual oleh tukang bakmi tersebut. kalau Anda meneteskan mata karena membaca cerita di atas, lebih baik seka air mata Anda karena cerita di atas murni fiktif karangan saya semata. Mungkin kehidupan Anda di masa lalu tidaklah seberat cerita fiktif di atas atau mungkin lebih berat. Yang saya tahu bahwa tidak ada orang yang tidak memiliki kesalahan di masa lalu dan tidak tertutup kemungkinan bahwa orang akan memiliki kemungkinan mengambil keputusan yang salah di masa depan. Di artikel blog kali ini, saya ingin membahas sedikit tentang masa lalu.

Tidak peduli seperti apa Anda di mata orang-orang lain sekarang ini, setiap orang memiliki sisi gelapnya sendiri
Masa lalu saya pun bisa dibilang tidak selalu indah. Tidak, saya belum pernah membunuh orang atau tindakan-tindakan kejahatan pidana atau perdata hingga saat ini. Namun, ada masa-masa kelam dalam hidup saya. Ada banyak keputusan-keputusan yang saya ambil dan ternyata salah dan tidak benar di hadapan Tuhan dan manusia. Saya mungkin juga mengecewakan banyak orang di sekitar saya, seperti orang tua, teman baik, rekan kerja, keluarga, pasangan dan lainnya.

Benar bahwa kita semua berdosa sejak lahir, karena alamiah dan karena pilihan-pilihan kita yang tidak benar. Di tempat yang paling dalam, di hati kita, saya rasa sebaik apa pun orang, hati kita benar-benar bejat. Kita meraba-raba dalam kegelapan dalam menemukan jalan keluar dari kebutaan jiwa kita. Mungkin tidak semua orang mau terbuka dalam menceritakan masa lalu mereka yang kelam. Mungkin mereka malu, merasa tidak perlu menceritakan, lebih aman dan nyaman ketika hanya diri mereka yang tahu masa lalu mereka.

Apa pun masa lalu Anda. Seberapa kelamnya. Saya yakin Tuhan memiliki rencana untuk Anda dan saya. Dia dapat menggunakan masa lalu Anda yang kelam untuk melakukan kebaikan rencanaNya. Percayalah, kalau Anda mengenal saya sepuluh tahun ke belakang saja, Anda akan melihat sisi gelap saya kehidupan saya yang bisa dikatakan 'gelap'. Anda tidak akan menemukan tulisan-tulisan positif seperti yang ada di tulisan blog saya sekarang. Hanya kasih karunia Kristuslah yang akhirnya merubah saya hingga saya seperti ini ... dan semua dilakukannya lewat masa lalu saya.

Apa pun kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu. Tidak ada seorang pun yang TIDAK memiliki pengharapan di dalam Tuhan
Tidak ada satu dosa atau pun keterikatan apa pun di dunia ini yang dapat menghalangi Anda kepada kasih karunia Tuhan, kecuali Anda sendiri. Ketika Anda menyadari Anda melakukan kesalahan, mau datang kepadaNya untuk melakukan perubahan secara tulus. Tuhan akan memberikan kepada Anda hidup baru. Dia akan menjadikan Anda baru. Ya, mungkin butuh waktu untuk memproses hidup Anda menjadi baru.

Selalu ada pengharapan ketika Anda mau berlutut secara rohani ke hadapanNya. Lucunya, saya rasa Tuhan senang membuat kita lelah dan berlutut di hadapanNya. Tuhan senang melihat kita mau berserah dan mengandalkan kekuatanNya ketimbang kita sekuat tenaga mengandalkan kekuatan kita sendiri. Saya sendiri, terlepas dari apa pun kesalahan dan dosa yang saya perbuat pada hari ini, selalu dan pasti, mendapatkan pengharapan baru ketika saya berdoa kepadaNya tidak peduli seberapa malunya saya di hadapanNya.

Sekelam apa pun masa lalu Anda, siapa pun dapat memulai permulaan baru dengan Tuhan
Kalau orang bijak mengatakan "Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar", maka saya rasa kalimat yang tepat untuk paragraf ini adalah "Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai melakukan sesuatu yang benar." Ketika Anda berlutut di hadapan Tuhan dan mengakui Anda salah, Anda mendapati Anda menghadapi kenyataan akan kesalahan yang Anda perbuat.

Jangan terpaku dan membuang waktu pada masa lalu Anda.
Jangan terpaku dan membuang waktu hubungan pacaran / pernikahan Anda yang gagal.
Jangan terpaku dan membuang waktu pada diri Anda yang dahulu.

Taruh pengharapan Anda kepadaNya. Kenapa? Karena pengharapan yang kita berikan kepada Tuhan artinya memberikan kuasa kepada Tuhan agar Dia mau bekerja memberikan kita jawaban dari pengharapan di hari esok yang lebih cerah, dimana dosa-dosa kita diampuni. Hal yang memalukan dihapuskan. Keterikatan kita dilepaskan. Kita tidak lagi terbelenggu pada masa lalu kita. Kasih karuniaNya akan memampukan kita untuk berjalan. Dan dia mau kita berjalan mengikuti cerita yang telah Dia persiapkan untuk kita.

----------------------

Benar bahwa terkadang saya masih terbelenggu dengan sesuatu yang berasal dari masa lalu saya. Mungkin Anda pun begitu. Mungkin hal tersebut adalah rasa takut, rasa malu, rasa sedih, keterikatan Anda dengan apa pun kecanduan Anda dan Anda dilumpuhkan oleh karena hal itu. Mungkin Anda tidak bisa berpikir positif.

Saya selalu mengatakan bahwa berpikir positif itu lebih susah ketimbang berpikir negatif. Apabila Anda masih terikat dengan sesuatu dari masa lalu Anda. Jangan biarkan pikiran-pikiran negatif itu mengikat Anda karena di sekeliling Anda ada banyak orang-orang yang lebih tidak layak mendapatkan kasih karunia Tuhan ketimbang Anda, tetapi hei, Tuhan dengan kasihNya membawa mereka keluar dari lubang dosa mereka.

Jika Tuhan dapat merubah hidup mereka, Anda pun mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan mereka. Kesesatan kita yang membuat kita takut. Dan anugerah Tuhan lah yang membebaskan kita dari rasa takut itu. Ketika Anda merasa masa lalu Anda mengikat Anda, sekarang saatnya Anda datang kepada Tuhan. Berlutut kepadaNya, meminta kasih karuniaNya dan biarkan Dia memimpin hidup Anda.

No comments:

Post a Comment