Never argue at the dinner table, for the one who is not hungry always gets the best of the argument - Voltaire
Beberapa hari kemarin, di dalam sebuah percakapan ringan dengan teman saya tentang argumentasi, saya diingatkan kepada beberapa nama yang sudah lama tidak saya dengar. Tentu sebagai manusia, saya dan Anda mungkin memiliki beberapa teman yang 'menghilang' karena mungkin pertengkaran sepele, gaya hidup yang tidak lagi sama, cara pikir yang berbeda, pergaulan yang sudah berubah, kebutuhan hidup yang berbeda dan lainnya. Intinya akan ada orang-orang yang menghilang atau secara terpaksa keluar dari hidup Anda dan bisa jadi mereka keluar dari hidup Anda karena mungkin bagian mereka dalam hidup Anda sudah selesai.
Kalau Anda memiliki orang-orang yang menghilang dari kehidupan Anda karena hal-hal negatif seperti pertengkaran, perdebatan yang tidak diselesaikan, penikaman dari belakang, hal tersebut tidak menjadikan Anda tidak boleh mensyukuri apa pun bagian yang telah mereka torehkan dalam kehidupan Anda dengan cara pikir yang positif. (Karena suka tidak suka, sadar tidak sadar, setiap orang yang masuk ke dalam kehidupan Anda akan selalu memberikan pengaruh kepada Anda.)
Ketika saya mendengar nama-nama teman-teman lama saya keluar lagi, saya jadi berpikir, apakah ada hal-hal baik perkataan atau perbuatan saya yang mengena di hati mereka?
Apakah pertemanan saya dengan mereka sia-sia?
Apakah semua pengorbanan, waktu, energi yang saya bagikan untuk mereka benar-benar percuma?
Apakah benar jalan terbaik adalah dengan melepaskan diri dari mereka?
Saya mencoba untuk berpikir bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup saya, siapa pun yang masuk dan keluar dalam kehidupan saya adalah tidak percuma, karena Tuhan yang mengenalkan mereka kepada saya, dan mungkin suatu hari nanti, saya akan bisa melihat benih yang saya tanam dalam pertemanan tersebut dapat memberikan buahnya meskipun prosesnya sakit dan perih.
Mungkin Tuhan hanya memperbolehkan saya untuk membantu kehidupan seseorang bergeser dalam skala yang kecil, mungkin hanya beberapa derajat saja dan tugas saya selesai. Mungkin terdengar sia-sia, tetapi hei, 1-2 derajat pun bisa dibilang bergerak berubah, bukan? Atau mungkin kehadiran saya justru mengganggu rencanaNya, jadi Dia tidak memperbolehkan saya untuk lama-lama memiliki pertemanan dalam jangka panjang karena dapat mengganggu rencanaNya dalam memproses orang tersebut dan juga sebaliknya. Mungkin orang-orang yang menghilang atau keluar dari hidup saya pun adalah orang yang sebenarnya mengganggu rencanaNya, jadi Dia menghilangkan orang-orang tersebut dari kehidupan saya untuk memproses saya dan melindungi saya.
Benar bahwa saya mungkin seringkali bertengkar dan memiliki argumentasi dengan beberapa orang dan mungkin argumentasi tersebut tidak atau belumlah selesai dan pada akhirnya kami menjalani jalan kami masing-masing. Kami berpisah. Sedih mengetahui bahwa kami harus berpisah, tetapi saya percaya, terkadang berpisah adalah hal yang terbaik. Hanya karena seorang atau beberapa orang pergi dari kehidupan Anda, bukan berarti Anda tersesat dalam hidup. Proses Tuhan dalam hidup Anda tidak pernah sia-sia. Dia selalu menang.
No comments:
Post a Comment