Monday, February 11, 2013

Cara Kerja Iblis

"... Sedari permulaan Iblis itu pembunuh. Ia tidak pernah memihak kebenaran, sebab tidak ada kebenaran padanya. Kalau ia berdusta, itu wajar, karena sudah begitu sifatnya. Ia pendusta dan asal segala dusta. ~ Yohanes 8:44


Bapa dari segala tipu muslihat, itulah Iblis. Sejak dari jaman Adam hingga detik saya menulis blog ini, dia bekerja. Tidak peduli berapa umur Anda, profesi Anda, besarnya iman Anda, siapa pun Anda, dosa akan selalu datang kepada Anda. Iblis hanya perlu menunjukkan kepada Anda semua keindahan, kegembiraan, kesenangan, kenikmatan, dan petualangan yang merangsang terhadap hasrat-hasrat dadakan Anda.

Pada saat itu, Iblis memberikan kita kuasa penuh akan kedagingan kita dengan kekuatan yang tidak dapat ditahan. Tidak peduli apakah hasrat itu adalah hasrat seksual, ambisi, kesombongan, pembalasan dendam, kesenangan, ketenaran, kekuasaan, ketamakan akan uang. Apa pun kelemahan kedagingan Anda.

Ya benar, bahwa dia menunjukkan kepada kita nikmatnya kegembiraan, kesenangan, kenikmatan dan lainnya, tetapi sialnya, dia tidak akan pernah memberitahu kepada si  pemabuk berat, kalau esok pagi akan ada kesakitan yang hebat dan pada akhirnya kebiasan mabuk Anda akan menghancurkan keluarga Anda.

Iblis tidak pernah memberitahu si pemakai narkoba sebelumnya kalau awal pemakaian narkoba ini adalah hanyalah awal dari perjalanan panjang, menyedihkan, dan buntu.

Iblis tidak pernah memberitahu kepada si pencuri bahwa apabila ia tertangkap, ia akan mendekam di balik jeruji tahanan.

Iblis juga tidak pernah memberitahu kepada para pelaku zinah dan seks bebas bahwa kehamilan adalah kemungkinan yang sangat nyata dan penyakit berbahaya dapat hinggap.

Iblis pun bahkan tidak pernah memberitahu Hawa dan Adam apa yang akan terjadi ketika mereka memakan buah apel dari pohon taman Firdaus. Cara yang dia gunakan tetap sama dari jaman dahulu hingga sekarang.

Apa pun kecanduan Anda, hasrat-hasrat dadakan Anda terhadap dunia, kenyataan dan faktanya adalah ketika semua dosa telah dilakukan, semua hukuman akan dosa tersebut akan ditagih kepada Anda, dan Iblis tidak akan bisa Anda temukan di mana pun saat itu. Ia tersenyum sementara Anda jatuh. Dia akan pergi meninggalkan Anda tanpa dorongan semangat ketika konsekuensi tersebut datang. 

Mungkin Anda mencintai Tuhan, Anda berada di pihak Tuhan, Anda melakukan segalanya demi Tuhan, dan Anda berjanji akan setia di dalamNya. Namun ketika godaan itu datang, hasrat itu datang, Iblis bekerja bukan dengan meningkatkan kebencian Anda kepadaNya, tetapi dengan membuat Anda lupa akan Allah.  Dia membuat seakan-akan keberadaan Allah menjadi tidak nyata bagi kita. Karena kekuatan kita yang berupa kemampuan untuk membedakan secara jelas dan memutuskan secara bijak diambil dari kita. Ia menawarkan kepada kita kebohongan yang sama untuk memakan apel dari pohon terlarang yang sama. Ia memberikan kealpaan Tuhan ketika kita melihat buah apel tersebut.

Alkitab mengajarkan kepada kita pada saat-saat pencobaan di dalam kedagingan ini datang, hanya ada satu perintah pasti. 
Larilah! 
Larilah dari perzinahan.
Larilah dari pemberhalaan duniawi.
Tidak akan pernah ada pertahanan terhadap Iblis di dalam nafsu selain lari daripadanya.
Setiap perlawanan terhadap nafsu dengan kekuatan sendiri hanya akan menemui satu hasil : kegagalan.

No comments:

Post a Comment