Thursday, February 28, 2013

Jangan Ikut Aku

"Don't walk behind me; I may not lead. Don't walk in front of me; I may not follow. Just walk beside me and be my friend." ~ Albert Camus


Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?"
Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku." 
Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!" 
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku?
#Matius 13: 36-38

Yesus tidak mengajak Petrus untuk pergi bersamaNya bukan karena Petrus kekurangan iman. Justru sebaliknya, penaksiran iman Petrus yang terlalu tinggi itulah penyebab kenapa Yesus tidak mengajaknya. Petrus begitu yakin dan percaya bahwa dia sudah siap mati untuk Yesus. Sebenarnya, dia belum siap dan Yesus mengetahui hal itu. Jadi Yesus mengatakan untuk saat itu, Petrus belumlah bisa pergi bersamanya.

Anda mungkin berpikir? Hei, kan Yesus yang menyuruh Petrus untuk meninggalkan keluarganya, pekerjaannya dan rumahnya untuk mengikuti Dia dan sekarang Dia mengatakan kepada Petrus untuk tidak mengikutinya? Sepertinya aneh.

Bukan seperti itu. Yesus mengetahui secara pasti apa yang Dia lakukan karena Dia juga mengetahui secara pasti ukuran iman dari Petrus. Tidak diragukan bahwa Petrus secara inisiatif mengikuti Yesus, bahkan Petrus pun mencoba berjalan di atas air. Tetapi, permasalahannya adalah Petrus belum siap untuk mengikuti Yesus ke kayu salib karena toh, akhirnya Petrus menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok.

Petrus belumlah siap untuk mengikuti Yesus kemana pun Yesus pergi. Tidak untuk pada saat itu. Anda pun belumlah siap untuk mengikuti Yesus kemana pun Dia pergi juga. Setidaknya, tidak untuk saat ini. Seringkali kita bersikap seperti Petrus, kita terlalu percaya diri akan iman kita sehingga tanpa sadar kita merendahkan posisi kasih karunia dan kesabaran yang datangnya dari Yesus lebih lagi dan berakhir seperti Petrus yang menyangkal diriNya. Yang Yesus harapkan adalah kita melatih iman yang kita miliki sekarang karena kita harus mengembangkan iman kita (ketimbang mengikutiNya kemana saja)

Masih ada banyak area dalam hidup kita dimana iman kita masihlah sangat hijau. 
Ada begitu banyak momen dalam hidup kita dimana kita masih berperang melawan momen tersebut. 
Ada begitu banyak pergumulan yang sering kita ajukan ke dalam hidup kita. 
Pertanyaan untuk Anda di dalam area dan momen tersebut adalah pertanyaan yang sama yang diajukan Yesus kepada Petrus, "Apakah Anda benar-benar akan memberikan nyawa Anda untuk Yesus?"

Jawabannya adalah tidak. Dan itulah alasan kenapa Dia menyerahkan nyawanya untuk Anda. Karena penyaliban adalah misi yang Dia emban selama Yesus di dunia dan tidak ada orang lain yang dapat menggantikan tugas itu. Anda pun tidak dapat menggantikan tugas penyaliban itu.

Jadi, latihlah iman yang Anda miliki sekarang. Ikuti Yesus kemana pun sejauh Anda bisa. Dan ketahuilah bahwa kasih karuniaNya mencukupi Anda saat Anda tidak dapat mengikutiNya dan Dia akan sabar ada untuk Anda ketika Anda menjalani proses pengembangan iman dimana Anda belum bisa mengikutiNya untuk saat ini.

No comments:

Post a Comment