Monday, October 15, 2012

Sudahkah kamu mengerti?

"Peace cannot be achieved through violence, it can only be attained through understanding." - Ralph Waldo Emerson


Matius 16: 9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?

Ada beberapa hal yang datang kedalam hidup kita dengan cara yang keras. Kita mungkin mempelajari sesuatu dengan cara yang keras. Murid-murid Yesus adalah orang-orang yang mengerti akan hal ini.

Dua kali di dalam ayat sebelumnya, Yesus telah menyediakan kebutuhan makanan untuk orang banyak secara ajaib. Di ayat 16 ini, Yesus mengatakan kepada mereka untuk berhati-hati akan ragi orang Farisi.

Para murid ketakutan karena mereka tidak membawa bekal makanan dan mereka berpikir bahwa Yesus lapar dan membutuhkan mereka untuk mengumpulkan makanan. Murid-murid itu tidaklah mengerti.

Kita dapat saja menghakimi orang lain, tetapi kenyataannya adalah banyak hal yang sebenarnya adalah dasar yang kita sendiri tidak pahami. Namun pikiran kita menjebak kita ke dalam hal-hal yang kita buat sendiri. Ada beberapa hal mendasar yang dapat mempengaruhi cara pikir kita dalam melebarkan hubungan kita kepada Tuhan. Dan seharusnya hal-hal dasar seperti ini dapat kita mengerti terlebih dahulu.

1. Anda masih berasa tidak layak untuk datang kepada Tuhan ketika Anda jatuh
Anda melakukan dosa dan berpikir harus ada "masa vakum" terlebih dahulu sebelum Anda bisa berdoa lagi untuk pengampunan. Saat Anda melakukan dosa, Anda merasa bahwa Anda malu bertemu dengan doa, Anda malu untuk berdoa, Anda merasa benar-benar malu. Anda benar-merasa Anda sendiri lah yang menghancurkan hidup Anda dan Anda berpikir bahwa Tuhan tidak akan menggunakan Anda lagi. Habislah Anda! Takdir Anda sudah tidak lagi bagus. Anda terdiam dan menyalahkan diri Anda seumur hidup.Apabila Anda seperti ini, satu hal yang pasti adalah : Anda tidak mengerti tentang apa itu kasih karunia.

Kita seringkali berpikir kasih karunia Tuhan hanyalah sebuah komditas untuk membawa kita kepada titik keselamatan. Tetapi kita tidak mengerti bahwa kasih karunia yang sama juga-lah yang telah membawa kita kepada keselamatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu adalah kasih karunia yang sama yang membawa Anda keluar dari lubang dosa dan membangkitkan Anda dari kesalahan-kesalahan yang Anda buat setiap harinya.

Amsal 24:16 berkata "24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana."

Sepertinya gambaran orang benar di dalam pikiran kita bukanlah orang benar yang seperti dikatakan Amsal. Orang yang benar menurut kita adalah orang yang sama sekali tidak pernah jatuh atau hanya sekali jatuh. Kenapa kita berpikir seperti itu? Karena ide kita akan kata "orang benar" berakar akan pembenaran diri sendiri. Orang yang benar adalah orang yang dibuat benar oleh Tuhan dan mmebiarkan Yesus mengangkat dirinya kembali saat ia jatuh.

Ada perbedaan yang sangat besar antara jatuh dengan menjauh dari Tuhan. Petrus jatuh saat ia menyangkal Yesus, tetapi Yudas menjauh saat dia menjual Yesus. Kasih karunia artinya adalah Tuhan mendapatkan kembali hidup Anda. Seperti Petrus, kegagalan Anda belumlah FINAL!

Jadi jangan terdiam disana, bangunlah dan kembalilah kepada Tuhan. Benar bahwa Anda tidak layak. Ketika Anda pertama kali datang kepada Tuhan juga Anda dalam keadaan tidak layak. Tetapi kasih karunia Yesus lah yang membuat Anda layak, Jadi Apa yang membuat Anda berpikir bahwa syaratnya berubah? Anda tetap tidak layak apabila kasih karunia tidak melayak-kan Anda.


2. Anda masih diam-menunggu-menantikan Tuhan agar Tuhan "menjatuhkan sesuatu ke dalam kehidupan Anda"

Anda masih menunggu agar Tuhan membawakan pria / wanita yang tepat untuk Anda.
Anda masih menunggu agar Tuhan membawakan pekerjaan yang tepat untuk Anda.
Anda masih menunggu agar Tuhan membawakan .......

Dan sementara Anda menunggu, Anda tidak melakukan banyak hal. (banyak orang melakukan ini). Anda menghabiskan waktu dikamar Anda, Anda berandai-andai kira-kira apa pekerjaan baru Anda nantinya. Apakah Anda tahu, apabila ini yang Anda lakukan, Anda akan menunggu dalam jangka waktu yang sangaaaaaaaattt lama. Bukan karena Tuhan tidak ingin memberikan kepada Anda pria / wanita yang tepat atau pekerjaan yang tepat untuk Anda, atau apapun yang Ia ingin berikan untuk Anda. Tetapi masalahnya kehendak Tuhan bukanlah menyuruh Anda diam menunggu.

Ketika Anda berpikir tentang kehendak Tuhan dalam hidup Anda, apa saja kira-kira yang Tuhan mau dalam hidup Anda, cobalah ibaratkan kehendak Tuhan dengan teori Big Bang atau mungkin kobaran api kecil yang akhirnya menjadi api yang besar yang membakar semuanya. Kehendaknya besar! lebih daripada apa yang Anda pernah bayangkan. Kehendak Tuhan adalah tentang Anda melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan dan membiarkan Tuhan membimbing Anda maju kepada apa yang Dia inginkan Anda lakukan/tempatkan.

Begitu banyak waktu yang kita habiskan dengan segala kemampuan kita untuk mencoba menyingkap misteri ilahi Tuhan dimana hal tersebut adalah sesuatu yang kita tidak mengerti daripada kita mencoba untuk patuh kepada apa yang dia inginkan, padahal patuh kepadaNya lebih mudah untuk dimengerti. kita hanya perlu patuh. Itu saja. Dan bukankah itu janjinya? Ketika semuanya runtuh, FirmanNya tetaplah tegak.

Jadi dari contoh diatas,
Adalah kehendak Tuhan untuk menjadikan Anda adalah pria/wanita idaman yang diimpikan oleh orang lain.
Adalah kehendak Tuhan untuk menjadikan Anda bekerja sebagaimana Anda bekerja untuk kemuliaan namaNya.

Besar atau kecilnya hal yang Anda kerjakan sekarang, lakukan! Jangan berhenti! Dan saat ini percayalah kepada Tuhan (present time) agar Anda dapat lebih dekat dengan apa yang menjadi kehendak Tuhan di masa depan (future time).

Apabila Anda sedang tidak memiliki pacar, berhentilah menunggu agar Tuhan membawakan kepada Anda orang yang tepat untuk Anda, sebaliknya .. mulailah berlari kepada Tuhan dengan segala yang Anda punya agar Anda dibentuk lebih lagi oleh Dia. Karena ketika saat Anda berlari bersama Tuhan dan Anda melihat ada seseorang yang juga berlari bersamaan dengan Anda, Anda akan tahu kehendak Tuhan ada di saat itu. Dan ketika saat itu tiba, bersihkan diri Anda, pakailah pakaian terbaik Anda, sering-seringlah pergi ke salon, percantik diri Anda, dan bergabunglah dengan Tuhan dalam doa agar Tuhan dapat memberitahukan kepada Anda apakah orang yang sedang berlari bersama Anda sekarang adalah orang yang tepat untuk Anda.

Berhentilah menunggu pekerjaan yang tepat untuk datang ... mulailah membereskan pekerjaan-pekerjaan Anda sekarang, lakukan yang terbaik. Apapun halangannya, kalahkan tantangan itu, karena ketika kehendak Tuhan sudah datang untuk Anda untuk pindah dari pekerjaan yang sekarang, Anda sudah siap dengan semua tantangan yang baru.

Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk hanya berandai-andai kapan dan bagaimana Tuhan akan menjatuhkan sesuatu kedalam kehidupan Anda. Saya persingkat semua bahasan saya di nomor 2 ini dengan kalimat ini "Kepatuhan yang aktif jauh lebih baik dari menunggu secara pasif". Kita akan menemukan arahan Tuhan selagi kita berjalan / melangkah. Kita akan tahu saat kita sedang dalam perjalanan. Kita berangkat dan kemudian Tuhan muncul. Kita akan mengetahui keinginan Tuhan saat kita melakukan kehendak Tuhan.


3. Hidup Anda masih didorong oleh banyaknya pengakuan dari orang lain
Anda masih membuat diri Anda sendiri berpikir seperti ini :

Apabila Anda mendapatkan promosi lagi,
Apabila Anda membeli sepasang sepatu lagi,
Apabila Anda melakukan hubungan sex dengan orang lain,
Apabila saya melakukan permintaan itu,
Apabila saya kurusan sedikit ...
mereka akan mengakui saya ada

Atau :

Kalau saja dia mengatakan saya ganteng / cantik ...
Kalau saja suami saya memperhatikan saya ...
Kalau saja atasan / rekan kerja saya memperhatikan kontribusi saya ...
Kalau saja ada orang yang bisa menegaskan kepada saya apa yang harusnya saya lakukan,
Hidup saya akan menjadi sempurna. Hidup saya akan lebih bermakna.

Masalahnya, hal tersebut diatas tidaklah benar. Pengakuan atau penegasan yang Anda dapat hanya akan Anda rasakan sebentar saja. Pengakuan yang Anda tunggu sekian lama hanya akan lewat sepersekian saat saja dan hal tersebut akan menghilang. Anda akan selalu merasa ada sesuatu yang Anda kira Anda butuhkan, tetapi ketika Anda mendapatkannya belum tentu Anda merasa ada damai di dalam hati Anda. Karena orang-orang yang hidup berdasarkan pengakuan dari orang lain akan mati secara karakter karena dia selalu merasa kurang. Anda sudah mendapatkan pekerjaan yang Anda kira bagus dan Anda akan diakui, namun ternyata pekerjaan itu Anda rasa kurang.

Banyak orang di dunia menghabiskan banyak sekali waktu atau lainnya di dalam hidup mereka untuk mendapatkan pengakuan. Berhentilah mengejar apa keinginan manusia / orang lain karena Tuhan telah mengakui Anda sebagai anakNya dan Anda sudah mendapatkan persetujuannya. Ketika Anda sudah mendapatkan pengakuan tertinggi dari Allah Bapa disurga, percayalah, Anda tidak membutuhkan pengakuan apa-apa lagi dari manusia.

4. Anda masih menjadikan Tuhan nomor satu di dalam apapun kehidupan Anda
Terdengar aneh, bukan? Bukankah seharusnya hal ini yang harusnya kita lakukan? Diatas permukaan, tentu saja kita harus. Tuhan Yesus adalah Tuhan diatas segalanya. Dia adalah yang terpenting, jadi dalam keadaan apapun, kita harus menempatkan Ia diatas segala hal.

Pertanyaan saya adalah : Kira-kira akan terlihat seperti apa hidup Anda apabila Anda melakukan hal ini dalam kehidupa sehari-hari? saya ambil contoh apabila saya menaruh Yesus sebagai nomor 1, maka akan terlihat seperti ini bagan-nya:

1. Yesus Kristus
2. Kesehatan
3. Keluarga
4. Pekerjaan
5. Pasangan

Apabila benar bagan Anda seperti ini, Anda dalam bahaya besar karena yang terjadi adalah biasanya prioritas Anda akan menjadi :
1. Keuangan
2. Pekerjaan
3. Pasangan
4. Keluarga
5. Yesus Kristus

Apabila saya mendahulukan Yesus diatas kesehatan saya, berarti saya tidak perlu ke dokter untuk sembuh, karena Tuhan lebih senang melihat saya memuji Dia meskipun saya terbaring lemah.
Apabila saya mendahulukan Yesus diatas keluarga saya, apakah saya harus mengabaikan keluarga saya untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama Yesus?
Apabila saya mendahulukan Yesus diatas kesehatan saya, berarti saya harus berhenti bekerja atau tidak bekerja sama sekali, karena prioritas saya adalah Yesus. Cukuplah untuk saya berdoa 24 jam sehari agar memuliakan dia dibanding saya bekerja.
Apabila saya mendahulukan Yesus diatas kesehatanpasangan saya, berarti saya tidak perlu berkomunikasi banyak dengan pasangan saya, saya juga tidak perlu memperhatikan pasangan saya, karena untuk saya yang terpenting adalah Yesus.

Saya tidak bermaksud menyindir Anda, tetapi tahukah Anda bahwa begitu banyak orang yang berkata bahwa Tuhan adalah nomor satu di dalam kehidupan mereka, namun nyatanya di dalam kehidupan mereka, mereka menempatkan Tuhan di nomor terakhir mereka? Dan hal ini bertentangan dengan apa yang Yesus mau. Kenapa? Karena Yesus tidak menginginkan Anda menempatkan Dia diatas segala prioritas kehidupa Anda, Ia menginginkan Anda menempatkan Yesus DIDALAM segala prioritas kehidupan Anda. Ia menginginkan agar Ia ada di tengah-tengah kehidupan Anda.

Jangan menempatkan Tuhan terlebih dahulu, baru keluarga Anda. Taruhlah Tuhan terlebih dahulu di dalam keluarga Anda.
Jangan menempatkan Tuhan terlebih dahulu, baru keuangan Anda. Taruhlah Tuhan terlebih dahulu di dalam keuangan Anda.
Jangan menempatkan Tuhan terlebih dahulu, baru karir Anda. Taruhlah Tuhan terlebih dahulu di dalam karir Anda.
dan seterusnya...

Apabila Anda melakukan ini, Anda tidak perlu khawatir tentang menempatkan Tuhan dinomor satu prioritas hidup Anda. Dia akan selalu menjadi nomor satu di dalam hidup Anda, karena didalam setiap aspek penting dalam kehidupan Anda, Anda akan selalu melihat hadiratnya. Ke-empat poin ini adalah pelajaran dasar yang sering dilupakan atau tidak diketahui oleh banyak orang akan kehendak Tuhan. Mudah-mudahan tulisan ini menginspirasi dan menambah wawasan Anda dan merubah hidup Anda.

No comments:

Post a Comment