Suicide is man's way of telling God, "You can't fire me - I quit." - Bill Maher
Beberapa hari kemarin sekitar pukul tiga pagi saya melihat-lihat kembali tulisan-tulisan saya sejak saya SMP.
Hanya beberapa catatan dan tulisan biasa yang sering saya tulis di buku saya yang memiliki gambar depan seekor induk bebek berwarna kuning yang sedang bermain dengan anak-anaknya.
Beberapa hari kemarin sekitar pukul tiga pagi saya melihat-lihat kembali tulisan-tulisan saya sejak saya SMP.
Hanya beberapa catatan dan tulisan biasa yang sering saya tulis di buku saya yang memiliki gambar depan seekor induk bebek berwarna kuning yang sedang bermain dengan anak-anaknya.
Jadi, dalam blog thread kali ini saya berusaha membuat sebuah memoire pendek untuk mengenang mereka yang telah mengambil keputusan untuk melakukan tindakan bunuh diri tersebut.
Terkadang, nampaknya begitu mudah melepaskan diri dari semua ini ketika kita semua mengakhiri hidup kita sendiri ketika sebuah problema yang begitu besar tidak bisa kita atasi. Sebuah pemikiran yang terkesan sepele namun sangat menyesatkan.
Saya sendiri pun sering berada dalam kondisi seperti itu. Saya merasa buruk. Tidak berarti. Tidaklah penting. Mencoba bunuh diri? Saya pernah. Terpikir untuk melakukan bunuh diri? Cukup sering. Pada saat itu saya tidak dapat menemukan satu pun alasan agar saya bisa melanjutkan hidup saya. Dan mungkin dunia akan menjadi sedikit lebih peduli ketika saya tidak lagi ada. Benarkah? Kenyataannya, tidak. Dunia akan terus berjalan dan berputar terlepas Anda ada atau tidak di dalamnya.
Saya sendiri pun sering berada dalam kondisi seperti itu. Saya merasa buruk. Tidak berarti. Tidaklah penting. Mencoba bunuh diri? Saya pernah. Terpikir untuk melakukan bunuh diri? Cukup sering. Pada saat itu saya tidak dapat menemukan satu pun alasan agar saya bisa melanjutkan hidup saya. Dan mungkin dunia akan menjadi sedikit lebih peduli ketika saya tidak lagi ada. Benarkah? Kenyataannya, tidak. Dunia akan terus berjalan dan berputar terlepas Anda ada atau tidak di dalamnya.
Saya tidak tahu siapa Anda dan apa kondisi Anda saat ini.
Tetapi ketika Anda berada dalam posisi dimana saya pernah berada, yaitu posisi dimana seakan-akan orang tidak ada yang peduli atau posisi dimana-mana seakan-akan Tuhan tidak peduli. Saya mohon, temukan alasan untuk Anda tetap hidup karena selalu ada alasan untuk Anda tetap hidup. Kita semua disini untuk sebuah alasan dan tujuan. Dan saya yakin mengakhiri hidup Anda sendiri bukanlah tujuan akhir Anda dan tindakan itu tidak pernah dirancang Tuhan untuk Anda.
Anda PENTING!
Anda INDAH !
Anda DICINTAI !
Mungkin Anda merasa tidak ada sosok manusia yang mencintai Anda. Tetapi Tuhan mencintai Anda. Dia sedang mendemonstrasikan cintaNya kepada Anda. Dengan membiarkan Anda hidup, bernafas, berpikir, merasakan, Dia sedang mendemonstrasikan cintaNya kepada Anda.
Dia ingin Anda kembali kepadanya.
Anda berhak mendapatkan alasan untuk hidup.
Anda perlu mencari alasan untuk tetap hidup.
Ingatlah bahwa bertahan hidup selalu lebih sulit ketimbang mengakhiri hidup.
Bertahan hidup membutuhkan keberanian.
Beranikah Anda menjalani hidup Anda sendiri?
Dia ingin Anda kembali kepadanya.
Anda berhak mendapatkan alasan untuk hidup.
Anda perlu mencari alasan untuk tetap hidup.
Ingatlah bahwa bertahan hidup selalu lebih sulit ketimbang mengakhiri hidup.
Bertahan hidup membutuhkan keberanian.
Beranikah Anda menjalani hidup Anda sendiri?
---------------------------
Saya berdoa untuk jiwa-jiwa yang memiliki kecenderungan negatif seperti depresi, stress, kecenderungan untuk mengakhiri hidup sendiri agar mereka dikuatkan dimanapun jiwa-jiw ini berada. Aku meminta agar Roh Kudus menemani mereka, menghibur mereka, mengubah cara pikir mereka dan Yesus Kristus memaafkan kami semua (termasuk jiwaku sendiri) yang pernah berpikir untuk menyerah terhadap hidup. Berikan kami kelemahan untuk mau datang kepadamu ya, Bapa. Berikan kami kekuatan dan keberanian untuk mau menutup mata kami, membuka hati kamu dan menyerahkan semua masalah kami kepadamu. Berikan kami jalan keluar ketika kami merasa semua pintu tertutup. Dan untuk jiwa-jiwa yang sudah mendahului kami, ampuni jiwa mereka. Berikan kami damaiMu.
No comments:
Post a Comment