Good tatoos are not cheap and cheap tatoos are not good - Unknown
Rasanya memiliki tato menjadi sebuah kegiatan yang menjadi tren untuk dilakukan. Ada yang mengatakan tato adalah bentuk kebebasan dan ekspresi personal. Saya sendiri sering terpikir untuk memiliki tato di lengan kanan saya.
Tetapi saya juga seringkali menanyakan pertanyaan ini "Memiliki tato, apakah boleh atau tidak apa-apa di mata Tuhan?" Teman saya Laureen Margareth (colek Laureen di@mommynyaceline) pernah mengatakan bahwa tato digunakan sebagai penanda bahwa orang tersebut adalah budak. Banyak orang yang mengatakan bahwa tentu boleh memiliki tato dan tidak masalah karena tidak merugikan siapa pun. Banyak juga yang mengatakan "tidak pantas" "tidak boleh", dan ada juga yang mengatakan "Boleh selama gambar tatonya bukan gambar yang "aneh-aneh" seperti perempuan telanjang, dsb".
Saya mencoba merenungkan dua hal ini :
1. Apakah tindakan mentato ini menghormati Tuhan? Atau justru tidak menghormati Tuhan? Apakah saya mentato hanya karena keputusan personal saya saja?
2. Apakah keputusan saya mentato tubuh saya akan memberikan efek kepada orang lain? Akankah tato-tato itu menyinggung orang lain?
Terlepas dari keinginan saya atau Anda untuk memiliki tato, mari kita coba renungkan "Apa yang kira-kira Tuhan akan katakan tentang hal ini?" Imamat 19:28 "Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu, Akulah Tuhan"
Ayat ini bercerita tentang bangsa Israel yang baru saja melarikan diri dari penjajahan bangsa Mesir dimana beberapa orang akan memakai tato bergambar dewa-dewa Pagan (dewa-dewa bangsa Mesir) di tubuh mereka. Tuhan memberitahukan kepada mereka "Jangan mengambil apa pun dari praktik-praktik dewa Pagan"
Apabila kita berkata bahwa ayat ini orang-orang Kristen dewasa ini tidak boleh memiliki tato, maka berarti kita juga harus mematuhi ayat lainnya di ayat 26 yang berkata "janganlah memakan makanan yang memiliki darah di dalamnya" dan juga ayat 27 yang berkata "Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu".
Kalau dipikir-pikir, kita makan daging dan menggunting rambut kita sesuai dengan tren saat ini tanpa takut kita mengikuti ritual Paganisme. Karena dalam masa itu, kebiasaan-kebiasaan itu dikaitkan dengan ritual Paganisme, namun tidak lagi saat masa sekarang ini. Jadi saya rasa ayat itu tidak terlalu relevan untuk pertanyaan tentang bolehkah kita memiliki tato.
----------------------------
Fokus kita adalah mematuhi perintah Tuhan, ketika ayat tidak secara spesifik menyinggung beberapa jawaban akan pertanyaan, bisa jadi karena hal tersebut bukanlah hal yang harus hitam atau harus putih. Dari segi alkitabiah, kita tidak apat mengatakan secara tegas bahwa memiliki tato itu salah. Karena keputusan itu adalah keputusan yang Anda ambil dan akan Anda pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Ini adalah area yang membutuhkan evaluasi personal.
Kolose 3:17 "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapak kita."
Seharusnya ini yang menjadi pedoman dalam hidup kita. Hal terpenting adalah tubuh kita adalah bait Allah dan sudah seharusnya kita memuliakan Tuhan dengan tubuh kita. Pilihan / keputusan yang kita buat seharusnya menghormati Tuhan terlepas apakah keputusan-keputusan itu menyangkut masalah mental atau fisik.
Terlepas apakah Anda memiliki tato atau tidak, hal tersebut benar-benar antara Anda dengan Tuhan. Hal ini bukanlah hal mutlak yang harus hitam atau harus putih karena saya rasa tidak ada ayat Alkitab yang secara gamblang menjelaskan hal ini.
Apabila Anda sedang mepertimbangkan untuk mentato tubuh Anda, atau berniat menambahkan tato lagi, ada beberapa hal yang mungkin bisa dipikirkan.
1. Orang lain bisa dengan mudah menghakimi Anda
Mereka akan dengan mudah men-cap Anda memiliki kepribadian yang buruk hanya karena Anda memiliki tato -Meskipun hanya Tuhan yang bisa melihat hati- Orang lain mungkin tidak akan mengabaikan "hati" Anda dan dengan mudah menghakimi Anda.
Anda juga mungkin secara tidak adil dikatakan "pemberontak", "rendah" atau "Tidak bertanggung jawab". Apabila tato anda terlihat secara terang-terangan - Bisa jadi itu adalah salah satu masalah yang akan menyangkut tentang relationship Anda atau menjadi masalah saat Anda mencari pekerjaan. Pertanyaannya, Is it worth it?
2. Apakah tato yang Anda inginkan memiliki arti khusus untuk Anda atau orang lain?
Apakah tato yang Anda torehkan di tubuh Anda dapat mengirimkan pesan yang ingin Anda sampaikan? Adakah arti atau pengaruh khusus ke orang lain yang melihat tato itu selain Anda sendiri?
3. Kira-kira, apakah Anda masih menginginkan tato ini beberapa tahun ke depan?
Ingat bahwa tato yang anda buat saat Anda berumur 19 tahun akan terlihat sama sekali berbeda saat Anda berumur 64 tahun. Tato perahu pada perut Anda yang masih six-pack mungkin terlihat keren sekarang, tetapi saat Anda berumur 60 tahun, bisa jadi perahu itu akan terlihat "tenggelam". Anda tahu maksud saya.
4. Hormati orang tua Anda
Kalau anda adalah seorang anak muda yang masih tinggal bersama orang tua, dan orang tua anda tidak memperbolehkan Anda memiliki tato - mungkin Anda harus menunggu beberapa saat - agar Anda dapat mengambil keputusan Anda sendiri tetapi tetap menghormati orang tua Anda.
5. Apakah keputusan ini akan berbalik menjadi keputusan yang berakibat tidak menghormati Tuhan?
6. Pikirkan efek jangka panjangnya
Hati-hati - Ingat bahwa tato permanen adalah jangka waktu yang sangat panjang. Apakah tato itu ada di tempat yang Anda inginkan - SELAMANYA?
Apakah ukurannya adalah ukuran yang Anda mau - SELAMANYA?
Karena kalau Anda memiliki tato yang bergambar "I love Sukinem" tetapi kenyataannya Anda akhirnya Anda menikahi Iyem - (Saya tidak ikut campur...)
7. Mintalah opini orang lain
Kalau Anda memiliki tato sebelum Anda menjadi Kristen, Anda memiliki hak untuk memiliki opini Anda sendiri. Namun terkadang kita mencoba untuk membenarkan opini kita sendiri dengan mencari referensi dari Kitab Suci dan orang lain.
Bagaimanapun juga, Anda memiliki hak untuk memiliki pandangan sendiri dan hal tersebut harus dihormati. Berhati-hatilah untuk tidak terpancing / mudah menghakimi orang lain hanya karena orang lain memiliki pandangan yang berbeda dengan Anda. Keputusan tetap di tangan Anda.
Bagaimanapun juga, Anda memiliki hak untuk memiliki pandangan sendiri dan hal tersebut harus dihormati. Berhati-hatilah untuk tidak terpancing / mudah menghakimi orang lain hanya karena orang lain memiliki pandangan yang berbeda dengan Anda. Keputusan tetap di tangan Anda.
halo salam kenal,
ReplyDeletetertarik dengan ayat Alkitab tentang merajah tubuh, kalau menurut saya, Allah pasti tahu yang terbaik buat kita, dia berikan kulit yang lembut untuk kita, klo kita mentatonya berarti kita merusak si kulit lembut yang telah diciptakan Tuhan itu....bayangkan tersiksanya si kulit lembut itu tergores oleh benda2 tajam, karena jika Allah perintahkan 'jangan merajah' berarti Dia memiliki maksud sehingga mengatakan itu, Dia ingin kita memiliki kulit lembut yang diberikan-Nya untuk kita...karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya....:) hehe, just my opinion....saya suka baca postingan abang/mas Tre...inspiratif...:)