Friday, October 19, 2012

Love Probation

"Andaikan cinta dan hubungan itu bisa kaya kerja di kantor ya, tre. Ada masa probation 3 bulan."


Kalimat selentingan yang diucapkan teman kantor saya, Dalia  (colek dalia di @dalia_lia) + Fitri (colek Fitri di @ v3_violetta) cukup menarik. Walaupun terkesan meremehkan arti dari hubungan itu sendiri. Tetapi bagaimana seandainya kalau ternyata cinta atau hubungan romantika itu ada masa probation selama 3 bulan tanpa ada perasaan yang terkait, misalnya?

Benar bahwa ada sebagian orang di luar sana yang jatuh cinta kepada perusahaannya. Mereka melakukan (setidaknya) apa saja untuk masuk ke perusahaan yang mereka taksir. Ada beberapa teman saya yang berhasil mewujudkan impiannya bekerja di perusahaan yang mereka incar, selebihnya? Sekedar bertahan hidup di perusahaan yang biasa-biasa saja.

Tentu kita tahu faktanya bahwa kebanyakan perusahaan dan karyawan saling membutuhkan. Karyawan membutuhkan pengalaman bekerja, nafkah, sosialisasi, teman dan lainnya terlepas apakah perusahaannya memiliki nama besar atau tidak. Faktanya, karyawan membutuhkan perusahaan dan perusahaan pun membutuhkan karyawan. Bagaimana menumbuhkan rasa cinta? Tentu diperlukan masa percobaan.

Dibutuhkan kurang lebih 3 bulan untuk menjalani masa percobaan. Sang karyawan belajar mengenali sistem yang ada di perusahaan dan perusahaan pun mengamati perilaku kinerja sang kandidat selama masa percobaan yang berlaku. Rasa cinta bisa mulai tumbuh dari masa percobaan ini terlepas apakah Anda pada awalnya memiliki 'rasa' atau tidak kepada perusahaan yang Anda masuki.

Saya tahu bahwa banyak orang mengatakan masa pe-de-ka-te adalah sekitar 2-3 bulan. Namun masa pedekate itu adalah kondisi dimana ada yang dikejar dan ada yang mengejar. Sedangkan yang saya maksud disini bukanlah acara taksir-menaksir seperti layaknya orang mau menyatakan cinta kepada sosok incarannya. 

Yang saya maksud adalah Anda dan saya pada awalnya tidak memiliki perasaan satu sama lain. Namun, Anda dan saya mencoba untuk menjalani sebuah hubungan yang sehat dan serius selama 3 bulan (tanpa seks). Apabila Anda tidak cocok dengan saya atau saya tidak cocok dengan Anda, maka masa percobaan selesai dan tidak perlu sakit hati, karena pada awalnya hubungan masa percobaan ini tidak menggunakan perasaan atau hati. Kira-kira apa yang bisa terjadi selama masa percobaan ini? Bagaimana kalau Anda dan saya hanya sekedar 'iseng' untuk menjalani hubungan serius selama 3 bulan? 

Sama seperti apa yang terjadi di masa percobaan karyawan dan perusahaan. Ada banyak kemungkinan yang terjadi.
  • Masa percobaan Anda baik-baik saja. Tentu saja karena Anda dan saya baik-baik saja, kemungkinan besar perasaan Anda dan saya bertumbuh secara signifikan dan hubungan kita berlanjut.
  • Masa percobaan kita ditambah waktunya. Mungkin Anda berasa cocok dengan saya namun saya belum merasa cocok dengan Anda. Atau mungkin waktu yang ada dirasa kurang untuk kita mengenal satu lama lain lebih lagi. Jadi pilihan yang diambil adalah penambahan "injury time"
  • Anda / saya mengundurkan diri. Dengan berbagai macam alasan dan pemikiran yang Anda atau saya kemukakan, salah satu pihak mengundurkan diri karena alasan gaji tidak memadai, jarak terlalu jauh, suasana tidak enak, dan lainnya.
Mungkin ada point-point lain yang bisa Anda tambahkan untuk thread kali ini. Sekali lagi, pemikiran ini hanya pemikiran belaka. Mungkin bisa terjadi di dunia nyata karena kita mengenal banyak sekali istilah hubungan, mulai dari pacaran, HTS, TTM, SAS, dan lainnya. Mungkin seru kalau misalnya hal ini terjadi karena kita tidak pernah tahu dengan siapakah kita akan melabuhkan hati kita kelak. 

Namun selentingan ini nampaknya agak susah diwujudkan karena apabila Anda mencari sebuah hubungan serius, tentu Anda harus memiliki perasaan suka, cinta. Tidak lupa bumbu-bumbu pengorbanan, komunikasi, pe-de-ka-te, seiman, keluarga dan segala macam tetek-bengek lainnya. 

Saya sangat setuju dengan Don Miguel Ruiz yang mengatakan bahwa "Relationship is an art." Dibutuhkan dua orang artis seni untuk bisa menghasilkan sebuah gaya seni untuk mencapai sebuah masterpiece seni. Apakah masterpiece seninya? tentu saja relationship. Hanya saja masterpiece seni kali ini menggunakan gaya seni yang bertajuk probation-art.

No comments:

Post a Comment