
Siapa yang tidak menginginkan mobil baru? Pakaian baru?
Rumah baru?
Pekerjaan baru yang lebih baik dari sebelumnya?
Sedangkan manusia cenderung menghindari sesuatu yang lama karena kata "lama" memiliki konotasi buruk, jelek, tidak enak, tidak sedap dipandang, memiliki konotasi negatif.
Siapa dari Anda yang mau menyimpan uang lama yang sudah kucel di dompet Anda? Saya rasa tidak ada dari kita yang mau. Yang kita lakukan ketika menemukan uang lama yang sudah kucel itu adalah menggunakan uang itu secepatnya atau menukar uang tersebut dengan uang yang baru di bank atau kitagunakan untuk membayar recehan, parkir, sedekah atau mungkin kita malah membuangnya begitu saja.
Kenapa kita menginginkan sesuatu yang baru? Karena manusia terus berkembang dan mereka bosan dengan sesuatu yang lama. Kita hidup di jaman yang terus menciptakan inovasi, sesuatu yang lama dan sama cenderung membuat kita bosan. Kita menginginkan sesuatu yang tidak membuat kita bosan. Kita tidak mau hidup dalam rutinitas yang sama setiap harinya.Jadi, kata lama dan baru berkaitan erat dengan waktu atau timeline.
Berapa lama Anda menjalani pekerjaan Anda?
Sudah berapa lama pernikahan Anda berjalan?
Sudah berapa lama Anda tinggal di rumah yang Anda tinggali sekarang?
Sudah berapa lama Anda datang ke gereja lokal Anda?
Sudah berapa lama sejak Anda melakukan hobi Anda?
Sudah berapa lama sejak Anda berdoa kembali?
Sudah berapa lama pernikahan Anda berjalan?
Sudah berapa lama Anda tinggal di rumah yang Anda tinggali sekarang?
Sudah berapa lama Anda datang ke gereja lokal Anda?
Sudah berapa lama sejak Anda melakukan hobi Anda?
Sudah berapa lama sejak Anda berdoa kembali?
Saya rasa jawabannya hanya 2 pilihan. Sudah lama atau baru saja.
Ef. 4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Kol. 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Yesus Kristus, Tuhan kita juga menyuruh kita untuk menjadi manusia baru karena Ia ingin kita meninggalkan manusia lama kita karena ia tahu sulit dan tidak baik bagi kita untuk berkubang di manusia kita yang lama. Bukan berarti kita harus melakukan operasi plastik, merubah tubuh kita. Namun maksudnya adalah karakter kita. Yesus menginginkan kita meninggalkan kebobrokan hidup kita yang lama dan menggantikan kita berubah menjadi lebih baru, lebih baik, lebih positif dibawah kasih karuniaNya.
Tidak semua hal yang baru itu baik dan tidak semua hal yang lama itu buruk. Saya menyukai bantal saya yang lama. Saya bergereja di gereja lokal saya yang lama. Saya menyukai kehidupan baru saya setelah mengikut Yesus Kristus. Banyak sekali hal-hal lama dalam kehidupan saya yang membawa kebaikan dalam hidup saya dan juga banyak sekali hal-hal baru dalam hidup saya yang memberikan saya dampak buruk.
Sadarkah Anda bahwa Tuhan kita adalah lama sekaligus baru? Ia sudah lama menjaga, melindungi, mengawasi, menunjukkan kepada kita berkatNya yang selalu baru. Mungkin Anda baru-baru ini mengenal Yesus Kristus atau mungkin Anda sudah puluhan tahun mengenal, mengetahui dan berjalan bersama Yesus Kristus?
Terlepas dari apakah Anda baru maupun sudah lama mengenal Yesus, Ia tetap sama. Ia tidak berubah. Karena Ia tidak berubah, tidak akan berubah dan tidak pernah berubah. Sebaliknya, Ia menginginkan kita yang berubah menuju kebaikan dengan meninggalkan karakter kita yang lama. Ia adalah awal dan akhir, maka Ia juga mengetahui awal dan akhir kita. Percayakah Anda bahwa Tuhan ingin menjadikan kita manusia yang baru. Yang terus menerus berproses meninggalkan manusia lama kita dan terus mencatat kehidupan kita dari awal sampai akhir?
2Taw. 9:29 "Selebihnya dari riwayat Salomo dari awal sampai akhir, bukankah ...."
2Taw. 12:15 "Bukankah riwayat Rehabeam dari awal sampai akhir semuanya tertulis dalam riwayat Semaya, nabi itu, dan Ido, pelihat itu ..."
2Taw. 16:11 Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
2Taw. 20:34 Selebihnya dari riwayat Yosafat, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis di dalam riwayat Yehu bin Hanani, yang tercantum di dalam kitab raja-raja Israel.
2Taw. 25:26 Selebihnya dari riwayat Amazia, dari awal sampai akhir, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel?
2Taw. 26:22 Selebihnya dari riwayat Uzia, dari awal sampai akhir, ditulis oleh nabi Yesaya bin Amos.
2Taw. 28:26 Selebihnya dari riwayatnya dan seluruh tingkah langkahnya, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
Bagaimana dengan Anda?
Kira-kira apa yang akan dicatat oleh Tuhan dari awal dan akhir Anda?
Apa yang Anda inginkan Tuhan catat dari hidup Anda?
Apa yang Anda inginkan dalam kehidupan baru Anda bersama Yesus Kristus?
Saya harap jawaban Anda bukanlah menginginkan kehidupan lama Anda.
No comments:
Post a Comment