Wednesday, March 13, 2013

Pelan Tapi Pasti


" Slow but steady wins the race." ~ Aesop


Beberapa hari terakhir ini saya merasa kalah dengan teman-teman saya. 
Kemarin saya menghadiri peresmian rumah baru teman saya @endro dan @cieyanaty. 
Beberapa hari sebelumnya saya juga melihat teman saya @learryhanata sukses dalam bidang yang dia tekuni. 
Masih banyak teman-teman saya yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu bisa dikatakan berhasil dalam pekerjaan dan usaha yang mereka bangun. 
Sedangkan saya? Sepertinya memulai pun belum. #haiss

Pemikiran negatif seperti ini menghantui saya selama beberapa hari. Rasanya hidup saya hanya dipenuhi dengan membuang-buang waktu. Saya teringat bahwa Alkitab menulis terkadang kita harus belajar dari binatang. (Amsal 30:24-28) Namun, yang terngiang-ngiang di dalam hati saya adalah saya harus belajar dari kura-kura kali ini.

Anda tentu tahu bahwa kura-kura berjalan lambat. Tetapi walaupun kura-kura berjalan lambat, kura-kura juga berjalan dengan mantap. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ingin bergerak seperti cheetah, melakukan start dengan cepat dan wussh! mencapai  tujuan sesegera mungkin. Saya pun begitu, namun rasanya kali ini saya harus mundur dan bergerak seperti kura-kura. Lambat namun mantap. 

Mungkin hari ini saya diajari dan diingatkan bahwa kalau orang lain bisa, saya pun memiliki kesempatan yang sama untuk bisa. 
Ya, mungkin perjalanan saya tidaklah mudah, tetapi saya harus terus berjalan.
Ya, mungkin perjalanan saya akan terguncang sana dan sini, tetapi saya harus lebih memantapkan diri.
Ya, mungkin permulaan saya tidaklah mengesankan, tetapi saya ingin menyelesaikan semuanya dengan baik.
Saya belajar dari kura-kura bahwa walaupun dia berjalan lambat, dia selalu berhasil menyelesaikan perjalanannya dengan baik.

Mungkin Anda sedang berada dalam posisi yang sama seperti saya, dimana Anda merasa Anda tidaklah kuat dan kalah apabila dibandingkan dengan orang lain. Tidak bisa apa-apa. 
Mungkin Anda merasa tersesat dan tidak tahu harus berbuat apa. Tidak bisa apa-apa. 
Mungkin Anda tidak pernah menjadi person of the month atau meraih penghargaan lainnya. Mungkin perhitungan dan hasil yang Anda dapatkan tidak mendapatkan perhatian dari orang lain atau orang terdekat Anda. Tidak bisa apa-apa. 
Mungkin Anda merasa kesepian, kecil dan terbatas ketika Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain. Tidak bisa apa-apa. 

Mungkin saat ini Anda dan saya keluar dari lintasan kita. Saya ingin mengajak diri saya sendiri dan Anda untuk kembali ke dalam lintasan. Mengatur kembali strategi Anda dan secepatnya kembali kepada pelatih Anda, yakni Tuhan. Saya berharap bahwa ketika kita meminta saran dan masukan dari 'pelatih' kita, hadiah medali emas akan diberikan kepada orang-orang yang terus berjalan walaupun berjalan lambat dan tinggal di perlombaan. 

Mungkin Anda merasa perkembangan Anda lambat. Langkah Anda terhenti. Kaki Anda terasa berat. Prioritas Anda kacau-balau. Semuanya seperti berantakan dan tidak beraturan. Mungkin pikiran Anda meminta Anda berjalan terlalu cepat. Pelankan ritme kehidupan AndaSaatnya kembali melangkah.

No comments:

Post a Comment