Tuesday, March 19, 2013

Affair In Jakarta Nightlife


"We all become great explorers during our first few days in a new city, or a new love affair."
Mignon McLaughlin 


Saya jadi teringat ketika suatu hari saya menikmati es krim dan kopi hangat di Bakerzin sambil berbincang-bincang dengan beberapa teman-teman saya yang wanita dan masih tergolong maniak dugem walau usia mereka tidak lagi bisa dikatakan muda. Ngalor-ngidul kami entah kenapa jadi menggosipkan salah satu teman mereka yang menjadi salah satu simpanan seorang pengusaha ekspatriat di Jakarta. Jadilah hal yang kami bahas adalah soal perselingkuhan yang dilakukan oleh para pria.

Menurut saya, pria-pria Indonesia beruntung karena walaupun mereka tidak tampan atau pintar, secara garis besar banyak wanita menarik yang bisa mereka dapatkan di sekeliling mereka. Apalagi kalau pria tersebut adalah seorang ekspatriat. Orang-orang ekspatriat ini bisa pergi ke Bali untuk berlibur dengan jangkwa waktu lama dan mendapatkan impian semua pria yakni, gaji besar, tekanan hidup rendah dan wanita-wanita cantik.

Sebaliknya, hidup terasa lebih sulit untuk para istri ekspatriat atau wanita-wanita yang jomblo. Untungnya (atau sialnya?) kebanyakan dari para istri ini tidak tahu apa yang sedang terjadi di belakang mereka. Kebanyakan dari para ekspatriat yang teman-teman saya kenal, bisa dibilang 80-90% dari mereka memiliki hubungan asmara dengan wanita lain atau bersleingkuh dengan wanita Indonesia setidaknya satu kali.

Untuk pria ekspatriat yang masih memegang komitmen pernikahan biasanya mulai berhenti berpesta sedikit demi sedikit, atau benar-benar memutuskan untuk mencintai istrinya seorang. Teman saya yang memiliki teman ekspatriat kewarganegaraan Perancis mengatakan bahwa teman prianya tampan, keren, dan mereka bisa saja berselingkuh di Perancis. Tetapi dia tidak melakukan hal tersebut di Perancis. Padahal dia melakukan hal tersebut di Jakarta. Jadi pertanyaannya, kenapa seorang ekspatriat memiliki kencenderungan untuk berselingkuha dengan wanita lain begitu mereka di Jakarta?  Saya melihat ada 3 alasan untuk itu.

Hal pertama, Di Indonesia, banyak pria ekspatriat dapat mendapatkan wanita yang lebih atraktif ketimbang wanita yang ada di negara asal mereka. Tidak hanya yang lebih cantik, bisa juga wanita tersebut lebih muda (atau terlihat lebih muda). Sebaliknya, wanita-wanita Indonesia ini biasanya tertarik dengan pria asing karena beberapa alasan klise yaitu kemapanan finansial, ketertarikan dengan pria kulit putih (bisa juga untuk alasan memiliki bayi bule), dan tentu saja keinginan untuk bersama dengan pria yang tidak lebih konservatif ketimbang pria Indonesia. Teman saya mengatakan selama orang asing itu cukup tampan atau baik, dia akan populer di mata wanita-wanita Jakarta. Dan untuk pria ekspatriat itu, hal tersebut berarti mereka memiliki kemungkinan untuk berkencan dengan wanita-wanita yang mengagumi mereka. 

Hal kedua, teman-teman saya mengatakan bahwa dari pengalaman mereka melanglang buana dari klub yang satu ke klub yang lain, dunia malam di Jakarta penuh dengan kegembiraan dan menyenangkan. Mungkin ada begitu banyak klub malam di belahan Eropa, tetapi hanya sedikit yang se-terbuka dan memiliki banyak ragam seperti di Jakarta dengan fasilitasnya. Apabila Anda seorang ekspatriat di Jakarta, Anda sangat jarang harus mengantri, Anda akan selalu disambut hangat, Anda juga menjadi pusat perhatian, dan Anda akan selalu bisa memesan meja dan membuka sebotol sampanye. Hal ini yang membuat semua peristiwa dunia malam terasa lebih menyenangkan untuk orang-orang ekspatriat.

Begitu banyaknya orang yang menggemari dunia malam di Jakarta hal tersebut berarti lebih besar kemungkinan untuk bertemu dengan lebih banyak orang baru. Sebagai orang ekspatriat, artinya kemungkinan besar Anda akan berada jauh dari keluarga, atau jauh dari istri atau kalau pun istri Anda ikut, dia hanya ikut untuk beberapa saat. Waktu-waktu kosong ini lah yang berbahaya karena dapat membuat pria lebih banyak berpesta, dan mereka memiliki lebih banyak peluang untuk berselingkuh. Atau mungkin bahasa halusnya, lebih banyak godaan yang datang kepadanya. Untuk pria yang menggemari dunia malam, godaan berselingkuha sangatlah banyak. Mulai dari kecantikan puluhan wanita yang ada di sana, bentuk tubuh para wanita yang aduhai, usia mereka yang masih muda, tawaran hubungan singkat yang terkadang susah (dan sayang) untuk untuk ditolak.

Hal ketiga adalah karakter dari wanita Indonesia itu sendiri. Kebanyakan orang mungkin akan mengatakan wanita-wanita di Indonesia sangatlah beragam. Perilaku mereka tidak semandiri wanita di luar negeri. Wanita Indonesia lebih menyukai pria yang dapat memimpin mereka. Karena cara pikir seperti ini lah, para ekspatriat akan bertemu dengan wanita yang cara pikirnya lebih akurat tentang ide-ide mereka tentang istri yang sempurna dimana mereka memiliki para pria peran lebih besar dan lebih memiliki otoritas atas istrinya. Hal ini bisa membuat mereka jatuh cinta dengan cepat ketimbang dengan istri mereka yang memiliki cara pikir "modern".

3 Hal ini yang membuat saya berpikir kenapa begitu banyak ekspatriat di Jakarta yang melakukan perselingkuhan ketika mereka berada di Jakarta. Mungkin ada lebih banyak lagi alasan untuk dikemukakan, Ya, kembali lagi, benar bahwa bukan urusan saya siapa berselingkuh dengan siapa. Atau klub mana yang paling 'panas' di Jakarta, mengingat saya tidak tertarik untuk masuk ke dunia malam atau menyambangi tempat-tempat dunia malam, (wong ketemu asap rokok saja mau pingsan rasanya) tetapi tampaknya menarik betapa Jakarta benar-benar dapat merubah perilaku, sifat dan tabiat seseorang dan betapa kota besar ini dapat memberikan transformasi yang begitu besar kepada seseorang. 

1 comment:

  1. Dont Forget GP Bar & Lounge


    "FRIDAY NIGHT ARE"
    ...::: LADIES NIGHT :::...

    FRIDAY, 16 OCTOBER 2015

    "Party start 7pm"

    5 Ladies In 1 Group
    GET 1 FREE COCKTAIL PITCHER

    WITH OUR BEST RESIDENT
    D888 | T-Mike888
    Ovi888 | Devina
    De Lucky (Yakuza)

    RSVP.
    BBM (Mr.O) - 597E4958
    BBM (Grid) - 7EA081C2

    Bring Ur friends and we’ll take care the rest

    Official SOSMED :
    Fan Page: gpbarlounge
    Twitter : @gpbarlounge
    Instagram : gpbarlounge
    PATH : gpbarlounge

    GP Bar & Lounge
    Jl.Batu Tulis Raya N0.23 Jakarta Pusat 10120

    ReplyDelete