Silence is a source of great strength. ~Lao Tzu
Saya memutuskan untuk beberapa waktu ke depan, saya akan memberikan waktu lebih banyak untuk diri saya sendiri. Rasanya hari sudah habis padahal rasanya saya belum melakukan apa-apa. Rasanya waktu saya banyak dihabiskan untuk orang lain dan tidak menyadari bahwa diri dan jiwa saya sendiri pun juga membutuhkan waktu untuk berdiam diri dan berkontemplasi dengan diri saya sendiri. Saya senang menolong orang. Saya suka dibutuhkan orang lain. Namun di satu sisi, saya juga tidak boleh melupakan entitas diri saya sendiri. Saya membutuhkan ... diri saya sendiri.
Saya ingin lebih banyak diam.
Lebih tidak bersuara.
Lebih tidak banyak beraktifitas.
Lebih banyak berkontemplasi.
Lebih mengerti titik posisi saya berada sekarang.
Mencoba lebih mendengarkan apa yang jiwa saya butuhkan.
Saya yakin tahun baru ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya, namun bagaimana mungkin saya menjadikan tahun ini lebih baik ketika saya tidak menghiraukan apa yang diri saya sendiri katakan?
Saya tidak memiliki kemampuan untuk menyenangkan semua orang. (Celakalah orang yang memiliki kemampuan itu karena berarti dia tidak memiliki kualitas untuk menyenangkan dirinya sendiri.) Saya hanya satu orang. Akan ada orang-orang yang tidak menyukai saya. Akan ada orang-orang yang juga menyukai saya. Apa pun yang terjadi, saya hanya satu pribadi. Namun saya yakin, kehadiran eksistensi satu pribadi dapat membuat banyak perbedaan dalam hidup dan yang saya butuhkan saat ini bukanlah gangguan dari orang lain, tetapi menemukan rintihan jiwa saya dari dalam.
Anda akan merasa kelelahan yang amat sangat ketika Anda menuruti semua permintaan orang lain. Saat ini saya mulai mengganti profile picture Blackberry saya dengan gambar hitam dan sengaja tidak memasang status apa-apa. Bukan apa-apa, saya hanya senang dengan tampilan hitam dimana hanya nama saya yang terpajang di status Blackberry saya. Untuk sebagian orang, mereka mengartikan salah tentang hal ini. Untuk saya pribadi, warna hitam bukan berarti diam. Ketika Anda memutuskan untuk diam, bukan berarti Anda tidak bergerak. Sebaliknya, dalam diam Anda bergerak, memikirkan langkah berikut, memikirkan cara-cara untuk mengantisipasi keadaan berikutnya.
Dalam diam, Anda dikuatkan dari dalam karena terkadang dalam diam, Anda akan menemukan jawaban yang Anda butuhkan dalam diri Anda karena Anda mendengarkan diri Anda sendiri. Namun semua ini membutuhkan keputusan dari dalam diri Anda sendiri juga untuk mau meluangkan waktu untuk diam sejenak. Pepatah mungkin mengatakan silence is gold, tetapi untuk saya pribadi, silence is bold. Dibutuhkan keberanian memilih untuk diam (sejenak) dan mengerti akan arti diri Anda sendiri.
No comments:
Post a Comment