Wanita :"Terserah kamu kemana aja. Asal bareng kamu."
Pria : "Aaah.. Toow Tweet. "#blushed
Tetapi hei .. bukankah itu kata-kata manis dan indah dan menenangkan jiwa ketika pasangan Anda mementingkan kehadiran diri Anda ketimbang memikirkan makanan apa yang kalian makan, tempat seperti apa yang akan dituju dan lainnya.
Saya yakin untuk siapa pun yang mendapatkan pengakuan seperti itu akan bertindak lebih. Mungkin sang pria akan membawa sang wanita ke tempat yang lebih 'baik' dan 'spesial' ketimbang biasanya.
Bukankah seharusnya seperti itu perjalanan kita kepada Tuhan? Anggap saja kita di pihak wanitanya sekarang. Kita mengatakan kepada Tuhan "Terserah deh Tuhan, kamu bawa aku kemana, yang penting aku bareng sama kamu, Tuhan." Hei, mungkin kita tidak tahu kemana Tuhan akan membawa kita kemana.
Mungkin Tuhan karena saking senangnya mendengar perkataan kita, dia menutup mata kita dan membawa ke tempat yang spesial. Ya, mungkin perjalanannya sedikit bergelombang, berputar atau cukup jauh, tetapi dia tetap memegang kita untuk membawa kita ke tempat spesial itu. Karena dia juga tidak sabar untuk cepat-cepat menunjukkan tempat spesial itu kepada Anda tetapi tentu akan ada perjalanan yang harus dilewati.
Kita mungkin memiliki ekspektasi kemana pasangan kita akan membawa kita. Kita mungkin memiliki ekspektasi tempat-tempat romantis yang wow, makanan-makanan enak dan ditemani lagu-lagu romantis, misalnya.
Tetapi sadarkah Anda bukan ekspektasi yang membuat Anda mau dibawa oleh pasangan Anda. Kepercayaan yang Anda berikan kepada pasangan Anda itulah yang membuat Anda mau dibawa olehnya. Bayangkan ketika Anda tidak mempercayai pasangan Anda, saya yakin Anda tidak akan mau dibawa kemana pun oleh dirinya. Kalau pasangan Anda yang manusia bisa membawa ke tempat-tempat spesial dimaan hati Anda berbunga-bunga, bayangkan apa yang bisa Tuhan lakukan untuk Anda. Pertanyaannya hanya :
Percayakah Anda kepadaNya?
Maukah Anda bersama Tuhan?
.... Terlepas kemana pun Dia membawa Anda?
No comments:
Post a Comment