
2 hari lagi warga Jakarta akan melakukan pemilukada putaran kedua dimana ronde pertama dimenangi oleh kemenangan Jokowi-Ahok.
Tentu saja pilihan saya pada pemilukada putaran kedua nanti pasti akan sama dengan pilihan saya saat pemilukada putaran pertama karena saya semakin yakin dan mantap dengan pilihan saya.
Kenapa saya yakin dengan pilihan saya? Karena saya percaya bahwa seorang leader yang baik adalah bukan pemimpin yang hanya bisa berencana tetapi juga bisa mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Saya percaya bahwa leader yang baik adalah seseorang yang humble, down to earth, mau mengambil resiko akan kepentingan orang banyak diatas kepentingannya sendiri.
Dan juga pilihan saya adalah sosok yang sudah terbukti program kerjanya, hasil kerjanya, memiliki karakter yang down to earth. Dan tidak hanya berhenti di situ, karakter kandidat pilihan saya juga tidak pernah menyinggung atau mencela orang lain (kalau tidak dicela / dipojokkan terlebih dahulu tentunya).
Dan hebatnya, kandidat pilihan saya bukanlah orang yang hanya mau sekedar "meneruskan" program yang sudah berjalan, tetapi lebih dari itu, kandidat pilihan saya menawarkan sesuatu yang beda, sebuah inovasi, sebuah jawaban, sebuah gerakan besar yang dapat dinikmati bersama. Bukan hanya sekedar wacana "akan..akan..akan" saja.
Kandidat pilihan saya juga melek teknologi, mulai dari facebook, twitter, skype dan lainnya. Kandidat saya bahkan sering menggunakan Skype untuk berdialog dengan warga yang memiliki masalah jarak. Kandidat pilihan saya puntidak segan mengobral nomor telepon mereka agar mereka dapat dihubungi. Bandingkan dengan kandidat sebelah yang saya bahkan tidak pernah tahu apakah mereka memiliki akun twitter dan lainnya. Jangan-jangan mereka bahkan tidak tahu apa itu twitter dan Skype.
Dari segi kampanyenya pun, saya melihat begitu banyak insan kreatif yang benar-benar mau rela untuk melakukan kampanye kreatif untuk kandidat pilihan saya, (selain juga kampanye damai). Media-media kreatif yang ditampilkan benar-benar menggelitik, membuat saya tersenyum sendiri sampai mengacungkan jempol. Mulai dari gubahan lagu, flashmob dan lainnya. Berbeda dengan kampanye dari pihak pesaing yang masih saja menggunakan isu-isu lama seperti agama, etnis, uang, bahasa-bahasa kasar dan kampungan. Saya harap masyarakat dapat melihat kandidat mana yang sebenarnya layak dipilih untuk memimpin kota ini.
Di tempat saya bekerja pun, saya memiliki beberapa teman yang setia kepada kandidat sebelah, mereka membanggakan sosok yang mereka pilih meski mereka menyadari bahwa program yang ditawarkan oleh kandidat sebelah masih tersendat-sendat. Terlepas dari apa pun pemikiran yang ada di dalam benak pendukung kandidat sebelah, saya menghormati pilihan mereka, karena ini demokrasi.
Beberapa perusahaan tempat teman saya bekerja pun tidak lepas dari tekanan yang dilakukan oleh pihak kandidat sebelah untuk memenangi pemilukada ini mulai dari acara nonton bareng secara gratis visi misi kandidat yang 'nantinya' akan dilaksanakan kalau kandidat sebelah terpilih, penyelipan uang sebesar ratusan ribu atau bantuan sembako untuk memilih kandidat tersebut. Saya mengerti bahwa beberapa perusahaan besar mungkin masih memiliki ketakutan akan tidak keluarnya izin atau dokumen yang berurusan dengan bisnis mereka apabila mereka tidak memilih kandidat sebelah, jadi pemimpin perusahaan berusaha untuk mengajak karyawan dan bawahannya untuk memilih kandidat yang menekan perusahaan mereka. Tidak hanya pemimpin perusahaan, Pak RT saja rasanya tertekan kalau saya melihat postingan Facebook salah satu teman saya, Laureen Margareth yang menulis : "Pak RT dateng nganterin surat utk pilkada, eh ada pesan sponsornya di belakang "ya pilih yg terbaik ya, yg udah pasti aman aja." Maksudnya? *angkat alis*
Sebagai warga kota Jakarta yang baik, yang tinggal dan hidup di dalamnya, saya ingin ada perubahan dengan menggunakan hak pilih saya. Perubahan yang tidak hanya kecil tetapi signifikan dimana semua warga Jakarta dapat merasakan angin badai perubahan yang besar, bukan sekedar angin sepoi-sepoi yang kemudian menghilang dengan cepat. Saya ingin Jakarta kita maju berkembang setidaknya seperti Singapura. Memiliki MRT dan Subway, orang-orangnya maju, pasar tradisional maju, pendidikan berjalan dan lainnya. Harapan saya tentu saja kandidat pilihan saya menang telak, karena saya tidak sabar untuk melihat bagaimana ekspresi kandidat sebelah ketika mereka tahu bahwa mereka kalah telak nantinya dan saya ingin tahu apa alasan yang akan mereka keluarkan ke publik untuk menanggapi kekalahan mereka nantinya. ho ho ho ....
Dan untuk teman-teman yang masih berpikir bahwa Golput itu adalah pilihan terbaik, saya dorong Anda untuk menggunakan hak pilih Anda. Saat ini suara Anda benar-benar dibutuhkan untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Bersama suara Anda, kita hanya selangkah lagi menuju Jakarta Baru. Lets make it happen!!
No comments:
Post a Comment