Thursday, June 13, 2013

Berikan saya kembali hari-hari itu ...

"I could really use a wish right now ..."~ B.O.B


Sebutlah namanya @Costa, seorang ilustrator yang kurang ternama namun cukup handal di bidangnya. (setidaknya begitu di mata saya) dia baru saja menyelesaikan pameran galleri tunggalnya. Dia menyiapkan sekitar 24 karya ilustrasi terbaiknya. Ketika saya bertanya berapa besar uang yang dia persiapkan untuk pamerannya, dia hanya tertawa. Bukan karena dia merahasiakannya tetapi karena dia mengejek cara pikir saya yang berorientasi kepada uang.

Menurutnya tidak semua pameran harus mengeluarkan uang. Sebutlah @Costa nyeleneh tetapi menurutnya  passion yang dia lakukan secara jujur terhadap dirinya sendiri akan mendatangkan uang secara otomatis, tidak peduli berapa besarannya. Dia malah balik bertanya kenapa saya menanyakan berapa jumlah uang yang dikeluarkannya? Saya menjawab setahu saya membuat sebuah galeri pameran biasanya cukup mahal. Dia terdiam sejenak dan menjawab dia tidak mengeluarkan sepeser uang pun karena pamerannya dilakukan di garasi rumah kakaknya. Dia hanya mempromosikan jadwal pameran itu lewat sosial media dan berhasil menjual beberapa hasil ilustrasinya.

Uang yang diterimanya mungkin tidak besar tetapi apresiasi orang-orang akan hasil karyanya yang memberikan  kenikmatan yang luar biasa sehingga harga tidak dapat diukur dan membuat dia terus berkarya. Mungkin saya pun sudah melupakan hal itu. Saya jadi tersentak dan mulai ingat kembali rasanya bagaimana apresiasi orang lain benar-benar dapat membuat kita ingin membuat karya-karya berikutnya. Apabila Anda berpikir hanya orang-orang seniman yang saya maksud, Anda salah.

Apabila Anda seorang ibu rumah tangga, tentu Anda akan senang saat suami Anda memuji masakan Anda. Anda akan berusaha menjadi lebih baik.
Apabila Anda seorang ayah, tentu Anda akan sangat senang saat anak Anda mengatakan betapa dia bangga memiliki seorang ayah seperti Anda. Anda akan berusaha menjadi lebih baik.
Apabila Anda seorang karyawan biasa, tentu Anda akan sangat senang saat atasan atau bawahan Anda merasa Anda adalah seseorang yang dapat diandalkan. Anda akan berusaha menjadi lebih baik.

Jujur, saya ingin seseorang membawa saya kembali ke masa-masa dimana saya belum bekerja, sebelum saya mendapatkan penghasilan. Terkadang rasanya uang memberikan lebih banyak masalah ketimbang solusi. Saat ini, saya lebih disibukkan oleh kegiatan monoton yang tujuannya hanya satu : mengisi pundi-pundi rekening bank saya. Mungkin Anda pun begitu. Kita semua berubah menjadi para maniak uang yang pura-pura tidak mendengar teriakan dan tangisan jiwa kita.

Saya tidak lagi bermain drum karena saya tidak memiliki drum dan untuk apa bermain drum karena toh, saya tidak akan menjadi musisi drum juga.
Saya tidak lagi menuliskan puisi-puisi karena siapa yang mau membayar saya untuk puisi-puisi tidak penting seperti itu? yang saya tulis adalah artikel-artikel berdasarkan data dengan sejumlah bayaran.
Mencobai bidang pekerjaan lain? Apakah penghasilannya sepadan dengan apa yang saya dapatkan sekarang? Bagaimana kalau penghasilannya tidak seperti yang sekarang? Patutkah di coba?

Mungkin Anda pun merasa tersentil saat membaca blog ini meski Anda tahu hal itu yang terjadi. Saya ingin sekali mengalami lagi masa-masa gila semasa saat saya masih kuliah tetapi dalam waktu sekarang, dimana saya telah bekerja. Bisakah hal tersebut terwujud? Saya rasa masih. Karena saya tahu banyak orang diluar sana yang masih bisa bekerja dan bahkan terkenal karena mengikuti passionnya masing-masing. 

Ingin saya mengikuti teriakan batin saya untuk mengikuti hal-hal yang saya yakin Tuhan telah persiapkan untuk saya. Saya yakin bahwa ada hal-hal yang lebih besar untuk Anda dan saya lakukan ketimbang hal-hal yang biasa-biasa saja seperti sekarang. Ketika saya menceritakan pergumulan saya kepada @Costa, dia hanya tertawa, mengejek ketakutan saya dan memberitahu saya hal ini :

"Tidak mungkin Tuhan tidak membukakan jalan terhadap passion yang kita punya. Dia yang menaruh passion itu sendiri ke dalam kita. Pertanyaannya, Anda percaya passion Anda bisa menghidupi Anda, atau tidak?"

Pertanyaan yang sama juga berlaku untuk Anda : Percayakah Anda? 

NB : Harapan saya saat hanya satu, tolong seseorang kembalikan saya ke hari-hari gila saya dimana saya tidak peduli dengan jumlah uang di rekening bank saya. Kembalikan masa-masa gila saya dan seseorang tolong buang masa-masa monoton ini. #ngarep

3 comments:

  1. ajarin menjadi penulis yang baik dong

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau ada yang mau ditanyakan, tanya aja ya. i will gladly answer if i can.

      Delete