Thursday, July 21, 2011

Goodbye Snowi. 21.7.2011

Pukul 1 pagi tadi saya dikejutkan oleh pemberitahuan dari orang tua saya kalau salah satu anjing kesayangan dirumah, Snowi, meninggal.


Snowi adalah anjing berwarna putih jenis pomeranian di rumah saya. Memang dia sejak melahirkan 2 bulan lalu, dia menjadi agak kurus dan kurang bersemangat. Keluarga saya juga berpikir hal tersebut wajar mengingat dia baru saja melahirkan.

Dan memang Snowi sudah beberapa kali melahirkan dan memang terlihat kurus dan kurang bersemangat setiap kali habis melahirkan. Toh sejak selesai melahirkan dia masih bisa bermain bersama anjing saya yang lain bahkan nafsu makannya juga biasa saja.

Biasanya Snowi tidur di kamar cici saya. Dia memang anjing yang maunya tidur di kamar ber-AC dan cici saya memang sayang banget sama si Snowi. Malam itu pun Snowi tidur di tempatnya biasa dia tidur, dan ketika cici saya memanggil dia, tidak ada sahutan, karena biasanya ada saja bunyi dengusan napas atau dia menggaruk2 pintu namun malam itu sunyi senyap. Cici saya memanggil namanya, namun tidak ada jawaban. Cici saya pun melongok ke bawah tempat si Snowi tidur, dan dia ada disana. Tapi tidak ada jawaban. Bergegas, cici saya pun mengelus2 dia namun ternyata, dia sudah tidak ada lagi. Snowy is gone.

Karuan saja, satu keluarga bangun. dan saat saya diberitahu oleh orang tua saya bahwa snowi tidak ada, saya bergegas ke kamar orang tua saya, dan saya melihat cici saya masih mengguncang-guncangkan tubuh Snowi, berharap dia kembali. Namun tidak ada reaksi dari Snowi tentunya. Saya pun duduk termenung disana melihat Snowi yang sudah tidak bernyawa. Yang membuat saya sedih adalah ekspresi muka dari Snowi yang terkesan tidak rela untuk pergi. Matanya pun tidak menutup, dan ketika saya beberapa kali mencoba menutup matanya, matanya kembali terbuka.

Saya kurang tahu jelas Snowi meninggal karena apa.
Apakah karena umur? rasanya tidak juga, karena ada 2 anjing dirumah yang lebih tua.
Apakah karena sakit? rasanya tidak juga.

Snowi memang sudah beberapa kali melahirkan dan biasanya memang dia akan sedikit kurus dan kurang bersemangat, namun nantinya dia akan kembali lagi seperti semula. Dia memang sedikit kurus namun selama dua bulan sejak dia melahirkan anak-anaknya yang terakhir, dia masih biasa saja. Bahkan bisa berlari kesana kemari dan bermain dengan anjing-anjing yang lain. Jadi kami sekeluarga berpikir tidak ada yang salah dengan dia.

Yang membuat saya sedih adalah kalau mengingat tatapan Snowi saat dia meninggal, kesannya dia tidak rela untuk pergi meninggalkan kami semua. Seakan-akan dia berkata:

"Jangan panggil saya dulu Tuhan, saya masih pengen berada di keluarga ini, saya masih ingin melihat satu persatu majikan saya, saya masih ingin menikmati quality time together with them"

Namun apa daya, Snowi sudah kembali ke pelukan Tuhan.

Yang jadi pemikiran saya, kalau saya menjadi Snowi dan saya tahu ajal saya sudah dekat dan kalau saya bisa ngomong.. seakan-akan dia berkata :
1. "Guys, saya sudah am pergi, hayo elus saya, temani saya." (namun tidak dari kami yang mengelus-elus dan menemani dia)
2. "guys, saya lemas dan sakit, kok saya ngga dibawa ke dokter?" (Namun kami sekeluarga mungkin kurang perhatian dan tidak terlalu memperhatikan kesehatan Snowi).

Sungguh sedih saya kalau memikirkan perasaan Snowi.
Tahukah dia kalau dia akan segera pergi meninggalkan kami sekeluarga?
Maafkan kami Snowi kalau memang kami kurang memperhatikanmu.

*

Mungkin memang sudah rencana Tuhan untuk memanggil dia dan pulang ke penciptanya. Saya menyadari benar pada saat melihat ekspresi sedih dari Snowi saat dia meninggal. Saya sadar, suatu hari nanti kita, manusia juga akan pulang ke rumah Bapa. Dan jujur, pada saat itu, saya ingin memiliki kemampuan untuk bisa membangkitkan yang sudah mati. Namun kenyataannya, saya hanyalah manusia biasa dan saya tidak bisa membangkitkan siapa-siapa. Saya ingin Snowi kembali mengedipkan matanya dan menyambut kami dengan gonggongan atau pun apapun itu. Just come back to us!

Saya cukup menyalahkan diri saya sendiri hingga detik saya menulis ini.
kalau saja saya tahu begini, saya akan memberikan lebih banyak makanan untuk snowi, kalau makanan terenak yang pernah snowi makan.
kalau saya saya tahu begini, saya akan menemani dia, mengelus2 dia, mengajak ngobrol snowi, bermain sama dia.
kalau saja saya tahu begini, saya kana membawa dia ke dokter segera untuk mengecek kesehatannya.

kalau saja….
kalau saja….


Kenyataannya, saya hanyalah manusia yang tidak memegang kendali atas waktu siapa dan apa pun.

Yang saya tidak bisa hapus adalah kenangan-kenangan bersama Snowi karena mungkin sudah 7 tahun lebih dia bersama keluarga kami. Kenangan2 yang saya tidak bisa hapus adalah :

1. Snowi adalah anjing pom putih yang gendut dan rakus.
2. Dia suka sekali menangkap tikus dirumah. jadi orang-orang rumah suka ngerjain dia dengan menyebut "kus-kus.. snow.. mana kus-kus?" kalau dia sudah mendengar kus-kus, maka dia akan pasang "siaga 1" dan dia akan mendengus mencari tikus ke segala penjuru rumah.
3. Dia bisa mencaplok makanan tanpa harus menggerakan badannya.
4. Dia saking rakusnya, sampai-sampai dia tidak suka diganggu oleh anjing lain kalau dia sedang makan.
5. Kalau pintu pagar dibuka, dia akan langsung melesat secepat kilat larinya, padahal badannya gendut. oleh karena itu, pintu pagar harus ditutup.
6. Snowi saking gendutnya, perutnya pun bisa menyentuh lantai dan dia pernah susah payah untuk berjalan saking gendutnya.


Saya yakin keluarga saya sangat kehilangan Snowi. Begitupun juga dengan papa saya. Karena papa selalu disambut oleh Snowi kalau dia pulang, dan papa saya suka menggendong Snowi. bahkan Snowi pun selalu menemani papa saya di ruang tamu saat papa saya menonton acara tv. Saya yakin masing-masing dari anggota keluarga kami sangat kehilangan Snowi dengan caranya masing-masing. Saya sendiri pun masih belum bisa berhenti menangis setiap kali mengingat snowi kalau saya menutup mata. Memang masih ada anjing-anjing lain dirumah, namun anggota keluarga kami tidaklah lagi lengkap tanpa kehadiran si gendut Snowi.

Kitab Yesaya 11:6-9 berkata :
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.

Saya percaya bahwa Tuhan punya rencana dan rencanaNya tidak pernah gagal. Apa pun rencanaNya baik, banyak pelajaran yang bisa diambil karena peristiwa yang cukup berat ini dan saya yakin apabila saya meninggal nanti, saya bisa melihat Snowi lagi. Mungkin saat ini Snowi sedang bermain dengan Tuhan. Sedang berguling-guling dan tidak lagi sakit. (Puji Tuhan untuk itu.) Saya yakin Tuhan menerima Snowi di surga karena Snowi adalah ciptaanNya, dan saya yakin Snowi berada di tempat yang jauuuuh lebih baik dibanding dirumah saya. Dan Tuhan akan menjaga Snowi selamanya.

Banyak hal yang cukup menyadarkan saya dengan kepergian snowi.

1. We don't know what we've got u till its gone.
2. Pay close attention to whom with us and spend more quality time together.
3. Lebih memperhatikan lagi kesehatan.
4. Suatu saat nanti, kita akan meninggal. dont waste time.

Saya menyadari sekarang, bahwa Snowi adalah bagian dari keluarga kami dan mungkin rasa sakit kehilangan Snowi juga dirasakan oleh banyak orang di luar sana. khususnya mereka yang pernah kehilangan anak atau juga hewan piaraan mereka dan pasti sakit rasanya. Apa pun alasan yang dibolehkan Tuhan terjadi, saya berdoa agar kami sekeluarga diberikan kerelaan dan ketabahan untuk melewati ini semua.

Selamat jalan Snowi, terima kasih kamu udah datang ke keluarga kami dan memberikan begitu banyak kenangan bersama keluarga kami selama beberapa tahun ini. Kami senang engkau bersama kami. Sekarang, beristirahatlah dengan tenang, kami sekeluarga pasti merindukanmu. Tersenyumlah untuk kami dari surga dan jangan lupakan kami. Jaga dia ya Tuhan. Amin.

NB : Untuk teman-teman yang memiliki piaraan juga, sayangilah piaraan Anda dan perhatikan dia lebih lagi karena ada saatnya mereka akan tiada. Ingatlah, umur di tangan Tuhan.

No comments:

Post a Comment